Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anies Temui Jokowi di Istana, Gerindra: Wajar, Gak Usah Ribut!

Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Anies Baswedan dalam peresmian MRT Jakarta, dokumentasi 2019 (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi pertemuan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana.

Dasco menilai, pertemuan tersebut merupakan silaturahmi politik yang sejatinya wajar dilakukan.

"Ya, itu kan kalau dalam demokrasi, soal pertemuan, soal pembicaraan politik, soal silaturahmi, itu biasa saja menurut kita," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/10/2022).

1. Gerindra minta pertemuan Anies dengan Jokowi tak diributkan

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad (IDN Times/Teatrika Putri)

Dasco juga mengimbau adanya pertemuan tersebut tidak diributkan. Menurutnya, silaturahmi memang harus dilakukan jelang kontestasi politik, seperti Pemilu 2024 mendatang.

"Di alam demokrasi ini, hal seperti itu gak usah kita ributin lah! Namanya juga pertemuan-pertemuan yang memang harus dilakukan pada masa-masa politik saat ini," ujar dia.

2. Stafsus Mensesneg konfirmasi pertemuan Anies dan Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merapikan beberapa berkas dan buku di ruang kerjanya, Balai Kota Jakarta, Jumat (14/10/2022). Anies akan purnatugas sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Minggu (16/10). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom)

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini, membenarkan agenda pertemuan Jokowi dan Anies pada Jumat (21/10/2022).

"Betul (ada pertemuan antara Jokowi dan Anies)," ujar Faldo kepada wartawan.

3. Anies pamitan ke Jokowi

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Faldo menerangkan, agenda tersebut terkait dengan Anies yang ingin berpamitan kepada Jokowi setelah tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurutnya, Anies terlebih dahulu meminta waktu untuk bertemu Jokowi.

"Betul, itu permohonan Pak Anies yang ingin pamitan selesai sebagai Gubernur DKI," ucap dia.

Diketahui, jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta selesai pada 16 Oktober 2022. Anies digantikan oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Gubernur definitif DKI Jakarta baru ada lagi setelah pilkada serentak pada November 2024.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us