Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Yellow Notice? Untuk Pencarian  Eril, Anak Ridwan Kamil

Sungai Aare, Swiss (pixabay.com/zuercherutigerphotography)

Jakarta, IDN Times - Polri telah mengirimkan Yellow Notice ke kepolisian Swiss dalam rangka koordinasi pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril, yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss sejak Kamis (26/5/2022).

Eril dilaporkan hilang sejak Kamis 26 Mei hingga Minggu 29 Mei 2022. Polisi setempat masih melakukan pencarian. Lalu apa yang dinamakan Yellow Notice?

1. Yellow Notice adalah peringatan polisi global untuk orang hilang

Infografis fakta unik Sungai Aare (IDN Times/Nathaniel Tegar)

Dilansir laman resmi interpol.int, Yellow Notice adalah peringatan polisi global untuk orang hilang. Yellow Notice ini diterbitkan untuk korban penculikan orang tua, penculikan kriminal, atau penghilangan yang tidak dapat dijelaskan.

Yellow Notice juga dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi seseorang yang tidak dapat mengidentifikasi dirinya sendiri.

“Ini adalah alat penegakan hukum yang berharga yang dapat meningkatkan kemungkinan orang hilang ditemukan, terutama jika ada kemungkinan orang tersebut bepergian atau dibawa ke luar negeri,” tulis Interpol.

2. Pencarian Eril di hari keempat masih nihil

potret Sungai Aare di Swiss (pixabay.com/csr_ch)

Berdasarkan keterangan resmi yang disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia, pencairan Eril, sapaan akrab putra Ridwan Kamil pada hari keempat yang dipimpin oleh Polisi Maritim Bern belum membuahkan hasil.

Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu dan alat pengawasan bawah air. Pencarian juga dipersempit hanya ke tempat-tempat yang paling potensial.

Hingga pukul 19.00 CET, pencairan belum membuahkan hasil. Air yang disebabkan oleh partikel es menjadi tantangan bagi tim pencairan.

3. Fokus pencarian di dua pintu air

potret Sungai Aare di Bern, Swiss (pixabay.com/hpgruesen)

Pada sesi Minggu sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu. Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan.

Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari Minggu masih terkendala oleh air yang keruh, yang bersumber dari partikel lelehan salju. Pencarian akan kembali dilanjutkan Senin (30/5/2022) pagi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us