Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Astaga, Ada 144.863 Prank Call Layanan Darurat DKI di 2024

Banjir karena luapa air sungai Ciliwung di Jakarta, Senin (3/3/2025). (BPBD DKI Jakarta)
Banjir karena luapa air sungai Ciliwung di Jakarta, Senin (3/3/2025). (BPBD DKI Jakarta)
Intinya sih...
  • 23 persen panggilan ke Jakarta Siaga 112 adalah prank call yang mengganggu layanan darurat.
  • BPBD DKI Jakarta menyoroti tingginya panggilan iseng karena layanan darurat bebas pulsa.
  • Dari total 637.292 panggilan, 6.317 terkait keadaan darurat dan 144.863 adalah prank call.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyoroti tingginya angka panggilan iseng (prank call) yang masuk ke Layanan Jakarta Siaga 112 sepanjang 2024. 

Dari total 637.292 panggilan yang diterima, sebanyak 144.863 panggilan atau sekitar 23 persen merupakan panggilan iseng yang berpotensi mengganggu layanan darurat.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, mengatakan tingginya prank call karena layanan darurat ini bebas pulsa.

"Tingginya prank call karena layanan 112 bebas pulsa. Bahkan, tanpa SIM card selama hp posisi on tetap bisa menghubungi 112," ujar Yohan saat dihubungi IDN Times, Minggu (16/3/2025).

1. Prank call ganggu layanan darurat

Layanan Siloam Ambulance Call Center (SACC) (dok. Siloam Hospital)
Layanan Siloam Ambulance Call Center (SACC) (dok. Siloam Hospital)

Yohan mengimbau agar masyarakat bijak menggunakan layanan darurat karena hal tersebut bisa menghambat warga yang benar-benar membutuhkan bantuan.

"Jadi, durasi waktu terbuang dan kasihan yang mengantre dilayani call center 112. Jadi sebaiknya bijak menghubungi layanan darurat ini karena yang benar-benar butuh bisa jadi terhambat karena aksi telpon iseng," katanya

2. Layanan siaga terima ribuan panggilan

Petugas layanan kegawatdaruratan call center 112 sedang menjawab panggilan masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat. (dok. Pemkot Semarang)
Petugas layanan kegawatdaruratan call center 112 sedang menjawab panggilan masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat. (dok. Pemkot Semarang)

Selain panggilan iseng, sepanjang 2024, Jakarta Siaga 112 telah menangani ribuan laporan dan terus meningkatkan kualitas layanan untuk masyarakat. Dari total 637.292 panggilan telepon masuk, berikut rinciannya:

  • 632.785 panggilan berhasil tersambung (Successfully Call)
  • 4.507 panggilan ditinggalkan sebelum terhubung (Abandoned Call)

3. Ribuan panggilan kecelakaan sampai kebakaran

Kebakaran di salah satu hotel Glodok, Jakarta Barat (Istimewa / Dinas Gulkarmat DKI Jakarta)
Kebakaran di salah satu hotel Glodok, Jakarta Barat (Istimewa / Dinas Gulkarmat DKI Jakarta)

Dari total panggilan tersebut, kategori laporan yang diterima adalah:

  • 6.317 panggilan terkait keadaan darurat seperti kebakaran, kecelakaan, dan bencana.
  • 110.788 panggilan bersifat non-darurat, termasuk pertanyaan seputar layanan publik.
  • 144.863 panggilan prank call yang mengganggu operasional layanan.
  • 370.817 panggilan drop call, yang kemungkinan terjadi karena sinyal buruk atau pemanggil menutup telepon sebelum terhubung.

BPBD DKI Jakarta terus meningkatkan kualitas layanan dengan menerapkan sistem Omnichannel, yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan darurat tidak hanya melalui telepon, tetapi juga melalui WhatsApp Business, media sosial, live chat web apps, serta aplikasi SIAGA 112 yang bisa diunduh di Play Store.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
Dini Suciatiningrum
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us