Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bakar Kantor Dukcapil Oksibil Papua, KKB: Perang Tak Akan Berhenti

KKB bakar gedung Dukcapil Oksibil, Pegunungan Bintang Papua (dok. TPNPB-OPM)

Jakarta, IDN Times - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Rabu (11/1/2023) dini hari.

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, memastikan jika serangannya tak akan berhenti hingga Papua Barat merdeka.

“Ini adalah Perang Pembebasan Nasional Papua Barat, dan perang tidak akan berhenti,” kata Sebby kepada IDN Times.

1. TPNPB minta pemerintah Indonesia mau duduk mediasi oleh PBB

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) Sebby Sambom. (dok. TPNPB-OPM)

TPNPB-OPM juga mendesak pemerintah Indonesia untuk mau berunding di meja mediasi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Jika tidak, Sebby memastikan serangan KKB akan terus berlanjut di Tanah Cendrawasih.

“Dan ingat bahwa Perang akan berlanjut di seluruh tanah Papua, oleh karena itu PBB minta PBB harus desak Pemerintah Indonesia untuk segera duduk bersama bangsa Papua di meja perundingan di bawah mediasi PBB, dan perundingan harus dimediasi oleh PBB,” kata Sebby.

2. Pembakaran gedung Dukcapil dilakukan KKB Kodap XXXV Bintang Timur

KKB bakar gedung Dukcapil Oksibil, Pegunungan Bintang Papua (dok. TPNPB-OPM)

Kabid Humas Polda Papua menduga dalang dibalik aksi pembakaran kantor yang berada di Jalan Kabiding Lokasi III Distrik Oksibil itu dilakukan KKB Kodap XXXV Bintang Timur.

Hal tersebut juga dibenarkan Sebby. Menurut dia, penyerangan dilakukan di bawah komando Ananias Ati Mimin.

“Masih didalami siapa yang melakukan pembakaran dan anggota masih melakukan penyisiran, namun diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap XXXV Bintang Timur,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

3. Personel TNI-Polri lakukan penyisiran lokasi pembakaran oleh KKB

KKB bakar gedung Dukcapil Oksibil, Pegunungan Bintang Papua (dok. TPNPB-OPM)

Ignatius menjelaskan, api pertama kali mulai terlihat pada dini hari sekitar pukul 01.15 WIT. Pada saat peristiwa pembakaran tersebut, kata dia, juga turut terdengar suara letusan senjata api sebanyak tiga kali dari area kantor.

Pasca suara letusan senjata api tersebut, ia mengatakan masyarakat di sekitar lokasi langsung melarikan diri dan mengungsi ke Polres Pegunungan Bintang.

“Melihat kejadian itu aparat gabungan TNI-Polri langsung merespon dengan mendatangi TKP dan melakukan penyisiran diseputaran lokasi kejadian,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menyebut saat ini kasus pembakaran tersebut tengah diusut oleh pihak Polres Pegunungan Bintang. Ignatius mengklaim situasi pasca pembakaran itu juga sudah berangsur normal.

"Anggota masih terus melakukan Patroli dan penjagaan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us