Bangkit 2023 Terbuka untuk Mahasiswa-Mahasiswi Program Vokasi
Jakarta, IDN Times – Pada acara Sosialisasi Bangkit pada Perguruan Tinggi Vokasi (28/11), Ditjen Vokasi dan Google mengajak para mahasiswa D3 dan D4 dari semua universitas dan jurusan untuk mengikuti Bangkit 2023.
Program kesiapan karier ini sebelumnya telah resmi diluncurkan oleh Google dalam acara Google for Indonesia (7/12) lalu. Putri Alam, Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan Publik di Google Indonesia dan Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, Teknologi meresmikan dibukanya Bangkit 2023.
Tahun 2023, program kesiapan karier yang bernaung dalam payung Kampus Merdeka ini akan membuka lebih banyak kesempatan untuk para mahasiswa dan mahasiswi di Indonesia dengan menyediakan tempat bagi 9.000 peserta atau 3 (tiga) kali lipat lebih besar dari tahun ini.
1. Manfaat bisa semakin luas
Dengan kenaikan tersebut, manfaat dari program Bangkit diharapkan bisa semakin luas, inklusif, dan memberikan aksesibilitas pada mahasiswa program vokasi (D3 dan D4), peserta dari penjuru Indonesia -termasuk dari kota kecil dan menengah- perempuan, penyandang disabilitas dan juga mahasiswa yang berasal dari latar belakang non-IT.
“Untuk mewujudkan visi generasi Indonesia emas, membekali generasi muda sangatlah penting. Untuk itulah Google, GoTo, dan Traveloka menghadirkan Bangkit,” ujar Putri Alam.
Sementara itu, Mendikbudristek mengatakan, “Alumni program Bangkit sangat inspiratif, di mana kemampuan teknologi yang diperoleh dari mengikuti program Bangkit dimanfaatkan untuk inovasi yang berdampak besar bagi masyarakat.”
2. Hasilnya sangat baik
“Kami sudah melakukan penilaian dan kurasi secara menyeluruh terhadap program Bangkit dan hasilnya sangat luar biasa baik. Program ini tidak hanya dirancang untuk membekali mahasiswa dengan ilmu teknologi tetapi juga membina agar mereka menjadi talenta digital kelas dunia. Dan saya yakin, di Bangkit 2023, mahasiswa D3 bisa sama unggulnya dengan mahasiswa D4/S1,” ucap Ibu Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc., Dirjen Pendidikan Vokasi.
Google, GoTo, dan Traveloka selaku formatur program ini menyambut baik dukungan yang lebih kuat dari Kemdikbudristek pada Bangkit tahun depan yang menjadi tahun ke-4 pelaksanaan program ini.
Faktanya Sejak bermula di 2020, Bangkit telah melahirkan lebih dari 5.100 talenta digital dari yang mendorong akselerasi transformasi digital di Indonesia. Sebanyak 91% lulusan bangkit yang telah bekerja, mengatakan bahwa Bangkit membantu mereka dalam meraih karier impian.
Aditya Purnama adalah salah satu lulusan Bangkit berprestasi. Lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung ini semula berprofesi sebagai buruh penggambar pola di sebuah pabrik konveksi. Pasca-Bangkit, ia meraih sertifikat lulusan terbaik Bangkit, salah satu portofolio andalannya kala mendaftar kerja. Adit kini dipercaya sebagai Android Developer di Ammar Bank.
3. Ada 6 manfaat
Untuk mahasiswa/i Indonesia yang berminat mengikuti Bangkit, tersedia enam (6) manfaat yang bisa diraih.
1. Instruktur dan kurikulum berstandar industri.
Pilihan alur belajar: Machine Learning, Mobile Development (Android), dan Cloud Computing
2. Pelatihan soft skills & bahasa Inggris
3. Rekomendasi konversi hasil studi s.d. 20 SKS
4. Sertifikasi global dari Google
Pilihan: TensorFlow Developer, Google Associate Android Developer, dan Google Associate Cloud Engineer
5. Lowongan kerja via career fair
6. Dana inkubasi sebesar Rp140 juta & mentor untuk membangun startup
Semua keuntungan ini tersedia gratis.
Karena semua fitur program di atas, Bangkit merupakan salah satu program terfavorit yang diminati para peserta Kampus Merdeka. Program ini akan hadir dalam 2 semester, yakni semester genap yang bermula di Februari 2023 dan semester ganjil di Juli/Agustus 2023.
Sebagai syarat mendaftar, pastikan Anda merupakan mahasiswa aktif di universitas yang terdaftar di PDDikti dan saat ini berada di semester 5 atau lebih untuk S1/D4 ataupun semester 3 atau lebih untuk D3.
Raih kesempatan menjadi salah satu dari 9.000 peserta terpilih Bangkit dengan mendaftar di website https://g.co/bangkit. Batas daftar: 15 Januari 2022. (WEB)
