Saat Puan Dengar Mimpi Anak-Anak Papua Pedalaman di SLH Gunung Moria

- Sekolah Lentera Harapan Gunung Moria didirikan untuk siswa Papua pedalaman yang kesulitan akses pendidikan layak.
- Ratusan siswa merasa bahagia dan terbantu dengan kehadiran guru-guru di SLH Gunung Moria.
- Puan mendorong anak-anak Papua Pedalaman untuk berani bermimpi dan mengejar cita-cita mereka di Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Di sebuah sekolah sederhana bernama Sekolah Lentera Harapan (SLH) Gunung Moria, Tangerang, suara tawa anak-anak Papua pedalaman bersahutan. Suasana semakin hangat ketika Ketua DPR RI Puan Maharani mendatangi mereka sebagai tamu istimewa di sekolah tersebut.
Kunjungan Puan ke sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Harapan Papua (YPHP) bukan sekadar agenda seremonial. Di tempat inilah, ratusan anak Papua pedalaman menimba ilmu, jauh dari kampung halaman mereka demi masa depan yang lebih baik.
Disambut hangat pendiri SLH Gunung Moria, Aileen Hambali Riady, Puan langsung menyapa siswa sambil duduk mendengarkan cerita, mimpi, dan harapan anak-anak yang sebagian besar berasal dari wilayah Papua pedalaman dengan keterbatasan akses pendidikan.
"Saat saya mendengar tentang Sekolah Lentera Harapan Gunung Moria, saya langsung berpikir ini adalah inisiatif yang luar biasa. Konsepnya sejalan dengan nilai Pancasila dan semangat gotong royong,” ujar Puan dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (14/12/2025).
1. Berangkat dari Papua lewat jalur laut

Sekolah Lentera Harapan Gunung Moria mulai beroperasi pada Juli 2023. Sekolah ini menampung sekitar 300 putra-putri Papua pedalaman yang sebelumnya bersekolah TK dan SD di pedalaman Papua. Setelah beranjak SMP mereka dibawa ke Jakarta untuk melanjutkan studi mereka di ibu kota.
Tidak mudah bagi mereka untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak. Mereka harus berlayar ribuan kilometer dari Papua ke Jakarta. Itu semua mereka lalui demi menjemput masa depan yang membentang luas di depan mereka.
Yayasan YPHP memiliki harapan bahwa para siswa baru yang mendapatkan pendidikan di SLH Moria akan menaruh hati dan terpanggil untuk melayani pada tiga area pelayanan yang menjadi fokus dari Yayasan, yakni pendidikan, pelayanan kesehatan, dan pelayanan gereja.
Harapannya, mereka akan terpanggil untuk kembali ke pedalaman Papua dan membangun daerahnya, mulai dari menjadi guru, perawat, atau pelayanan umat.
"Saya juga senang bahwa YPHP memiliki harapan agar anak-anak yang belajar di sekolah ini nantinya akan merasa terpanggil untuk kembali ke Papua dan melaksanakan pelayanan di sana, sehingga semua saudara saudari kita di Papua dapat turut menjadi bagian dari kemajuan Indonesia," kata Puan.
2. Ratusan siswa senang punya kesempatan sekolah di SLH Gunung Moria

Raut wajah bahagia terpancar saat para siswa antusias menceritakan isi hatinya karena punya pengalaman sekolah di SLH Gunung Moria. Sebab, melalui SLH mereka bisa merasakan kehadiran guru-guru sepanjang tahun pelajaran. Lebih dari itu, mereka sangat merasakan cinta guru-guru SLH kepada mereka.
Menurut Puan, guru-guru di SLH bukan hanya menyampaikan pelajaran dengan baik, tetapi juga menjadi teladan mengenai tanggung jawab, dedikasi, dan kepedulian kepada yang lain.
“Kasih sayang guru-guru SLH benar-benar membekas di dalam hati anak-anak Papua yang saya temui di SLH Moria hari ini,” tutur Puan.
3. Puan ajak anak-anak Papua Pedalaman berani bermimpi

Puan berterima kasih kepada anak anak SLH Gunung Moria yang sudah mau berbagi cerita dengan DPR RI. Ia mendoakan agar mereka selalu menjadi anak-anak yang selalu disayang dan dilindungi Tuhan Yang Maha Esa.
"Kepada semuanya, terima kasih karena sudah menerima kehadiran kami di sekolah yang luar biasa ini," terang Puan.
Puan berpesan agar semua siswa di SLH Gunung Moria mau terus belajar dan berani bermimpi setinggi langit. Ia menekankan, siapapun anak Indonesia bisa mewujudkan cita-citanya di Indonesia.
"Mari kita jalankan semangat gotong royong untuk memastikan bahwa semua anak-anak di Indonesia mendapat pendidikan berkualitas dan menjadi manusia-manusia Indonesia yang seutuhnya," kata dia.


















