Banjir 180 cm Rendam Kebon Pala, Polda Metro Evakuasi Warga

- Ketinggian air mencapai 180 cm
- Warga masih memilih bertahan di rumah mereka
Jakarta, IDN Times - Banjir merendam wilayah Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (6/7/2025) pagi. Banjir diduga akibat luapan Kali Ciliwung yang membawa kiriman air dari wilayah hulu Bogor.
Direktorat Samapta Polda Metro Jaya langsung mengerahkan personel untuk melaksanakan patroli siaga banjir dan membantu proses evakuasi warga terdampak.
“Kami kerahkan personel untuk memantau situasi, membantu evakuasi, dan memastikan keselamatan warga. Fokus kami adalah pada keselamatan jiwa serta pencegahan risiko lebih lanjut," ujar Direktur Samapta Polda Metro, KBP Yully Kurniawan.
1. Ketinggian air mencapai 180 cm

Sebanyak 10 personel dikerahkan dalam kegiatan ini dengan didukung sarana dan prasarana evakuasi berupa satu unit perahu kano, satu truk SAR, satu unit ringbuoy, 10 life vest, dan kendaraan operasional. Kegiatan patroli dimulai sejak pukul 07.00 WIB
“Menurut hasil pemantauan di lapangan, ketinggian air di RT 11, RT 12, dan RT 13 RW 04 mencapai kurang lebih 180 cm, dan menyebabkan sedikitnya 14 KK terdampak banjir,” ujar Yully.
2. Warga masih memilih bertahan di rumah

Beberapa warga masih memilih bertahan di rumah mereka, sementara lainnya telah mengungsi ke lokasi aman, yaitu SDN Kampung Melayu: 14 KK, terdiri atas 11 dewasa, 18 lansia, lima anak-anak, dan delapan balita.
Kemudian di aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08 sebanyak 13 KK, terdiri atas 15 dewasa, enam lansia, empat anak-anak, dan empat balita.
Personel Samapta yang siaga di lokasi terus melakukan patroli menyusuri area rawan banjir serta membantu proses evakuasi warga, khususnya lansia, balita, dan anak-anak. Selain itu, petugas juga memberikan imbauan kepada warga untuk memadamkan aliran listrik sementara waktu guna mencegah risiko korsleting maupun sengatan listrik.
“Adapun situasi di wilayah terdampak terpantau aman dan kondusif, dengan cuaca cerah mendukung proses evakuasi dan patroli,” ujar Yully.
3. Warga diimbau segera mengungsi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran sungai untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, terutama saat terjadi hujan di wilayah hulu.
Warga juga diminta segera mengungsi ke tempat aman jika air mulai naik dan tidak memaksakan diri bertahan di rumah. Kemudian, padamkan listrik di rumah untuk menghindari risiko korsleting dan sengatan arus.
“Ikuti instruksi petugas di lapangan dan jangan ragu meminta bantuan jika diperlukan. Jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan selama berada di tempat pengungsian,” ujar dia.