Bareskrim Beri Asistensi Kasus Kematian Diplomat Arya Daru

- Bareskrim memberikan asistensi terhadap kasus kematian diplomat Arya Daru
- Dumas keluarga Arya Daru bakal ditangani Bareskrim
- Arya Daru ditemukan tewas di indekosnya, keluarga menemukan kejanggalan
Jakarta, IDN Times - Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri akhirnya memberikan asistensi terhadap kasus kematian Diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan.
Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, asistensi diberikan usai pihaknya menerima aduan dari keluarga Arya Daru pada Selasa (23/9/2025).
“Kami hanya sifatnya asistensi ke Polda Metro karena dari Polda Metro kan sudah melaksanakan upaya-upaya penyelidikan dan penyidikan,” ujar Djuhandhani di Bareskrim Polri, Rabu (24/9/2025).
1. Aduan keluarga Arya Daru bakal ditangani Bareskrim

Terkait dengan materi aduan masyarakat (Dumas) yang dibuat keluarga, Dittipidum Bareskrim mengaku bakal ditangani dan didalami.
“Ini kan sebuah dumas dari masyarakat yang terus akan kita tangani,” ujar dia.
2. Arya Daru ditemukan tewas di indekosnya

Arya Daru ditemukan tewas dengan kondisi kepala terlilit lakban di rumah kost Guest House Gondia kamar 105, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Kelurahan Cikini, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 08.10 WIB.
Berdasarkan hasil penyelidikan tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, polisi memastikan Arya meninggal dunia bukan karena aksi pembunuhan atau tindak pidana. Namun karena mati lemas dan tidak ada peristiwa pidana.
Dalam jumpa pers di Yogyakarta pada Sabtu (23/8/2025), keluarga Arya menyampaikan permohonan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menginstruksikan Kapolri, Panglima TNI, dan Kementerian Luar Negeri, segera menjelaskan penyebab kematian anaknya.
Ayah mendiang Arya Daru, Subaryono, mengaku tidak berdaya atas informasi yang bervariasi mengenai penyebab kematian putranya.
3. Keluarga menemukan kejanggalan

Sementara itu, pengacara pihak keluarga, Nicholay Aprilindo, mengatakan terdapat kejanggalan yang ditemukan keluarga, seperti WhatsApp dan Instagram Arya yang masih aktif dan adanya kiriman amplop misterius.
"Kami baru mendapatkan informasi dari istrinya, keluarganya, bahwa beberapa waktu yang lalu Instagram dari almarhum saat ini ON. Padahal dikatakan HP-nya hilang," tutur dia.