Kemlu Angkat Bicara soal Dugaan Makam Arya Daru Diacak-acak

- Tindakan melanggar etika: Mengacak-acak makam tanpa izin keluarga adalah tindakan melanggar etika, disayangkan oleh Kemlu.
- Kemlu siap berikan bantuan: Kementerian Luar Negeri komitmen membantu selama penyelidikan, termasuk memberikan informasi yang dibutuhkan.
- Keluarga yakin kasus pembunuhan: Keluarga yakin Arya Daru merupakan korban pembunuhan dan menolak kesimpulan bunuh diri dari pihak kepolisian.
Jakarta, IDN Times - Makam diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, diduga diacak-acak orang tak dikenal (OTK). Makam tersebut berada di Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Makam tersebut tak lagi diselimuti bunga rampai. Pengacara keluarga Arya Daru, Nicholay Aprilindo mengatakan, makam itu diacak-acak OTK dan diletakkan kembang putih di nisan. “Tak ada lagi bunga rampai di atas makam,” katanya.
Ditanya terkait hal tersebut, Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir mengatakan, ia belum mengetahui hal tersebut. “Tapi, siapapun yang mengacak-acak makam tanpa izin dari keluarga, ini sangat disayangkan,” kata Arrmanatha di DPR RI, Senin (15/9/2025).
1. Tindakan melanggar etika

Arrmanatha menegaskan, mengacak-acak makam tanpa sepengetahuan keluarga adalah tindakan yang melanggar etika. Ia menambahkan, Kemlu sangat menyayangkan hal tersebut terjadi.
Ia mengatakan, Kemlu akan memastikannya jika hal tersebut benar terjadi. “Tentunya kita sangat menyayangkan pihak-pihak yang melakukan itu, apabila itu benar. Saya belum tahu ini,” imbuhnya.
2. Kemlu siap berikan bantuan selama penyelidikan

Arrmanatha menambahkan, Kementerian Luar Negeri sudah berkomitmen untuk membantu selama penyelidikan. Ia menuturkan, tim pengacara Arya Daru telah bertemu Menteri Luar Negeri Sugiono untuk membahas hal ini.
“Pengacaranya akan berkomunikasi (dengan Kemlu) dengan kebutuhan. Dalam hal-hal yang sesuai dengan keinginan keluarga, informasi yang dibutuhkan, kita siap memberikan. Dan hal yang sama kita juga berikan kepada pihak kepolisian,” serunya.
3. Keluarga yakin kasus pembunuhan

Beberapa waktu lalu, Nicholay mengatakan, keluarga yakin jika Arya Daru merupakan korban pembunuhan. Mereka percaya jika pelaku pembunuhan merupakan seorang profesional.
"Karena sampai detik ini kami meyakini kematian misterius dari almarhum Arya Daru bukan tak melibatkan pihak lain alias bunuh diri, tapi ini adalah pembunuhan berencana," ujar Nicholay.
Pihak kepolisian pada akhir Juli 2025 lalu menyatakan, Daru meninggal akibat bunuh diri. Namun, keluarga menolak kesimpulan tersebut.