Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

BGN: Kantin Sekolah Tidak Ditutup Gegara MBG, Kerja Sama dengan SPPG

MBG.jpeg
Siswa SMP Angkasa menikmati makanan MBG dari Dapur SPPG 1 TNI AU Adi Soemarmo, Boyolali. (IDN Times/Larasati Rey)
Intinya sih...
  • Beberapa kantin sekolah sudah lakukan kolaborasi bersama SPPG di Bogor, Jawa Barat.
  • BGN buka peluang bagi kantin sekolah kerja sama dengan SPPG untuk program MBG.
  • Program Dapur Sehat diklaim cukup mampu memenuhi kebutuhan gizi siswa di SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Gizi Nasional (BGN) menyampaikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tak membuat kantin sekolah tutup, melainkan akan menjalin kerja sama dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna memenuhi seluruh hak siswa terhadap gizi.

"Tidak ada larangan atau dipaksa tutup," kata Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang di Jakarta, dilansir ANTARA Senin (29/9/2025).

1. Beberapa kantin sekolah sudah lakukan kolaborasi bersama SPPG

SPPG UNISA Yogyakarta. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
SPPG UNISA Yogyakarta. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Nanik menyampaikan, sudah ada beberapa contoh kerja sama antara kantin sekolah dan Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) untuk memenuhi gizi siswa tersebut, yakni di Bogor, Jawa Barat.

"Di Bogor ada, terdiri dari beberapa kantin," kata dia.

Selain itu, dia juga menyinggung adanya kantin sekolah dengan fasilitas yang memadai serta memiliki layanan pengiriman yang mudah ke siswa. Diketahui, sekolah tersebut adalah Bosowa Bina Insani Bogor.

2. BGN buka peluang bagi kantin sekolah kerja sama dengan SPPG untuk program MBG

IMG-20250611-WA0024.jpg
Petugas SPPG Semarang Timur memakai masker saat memperlihatkan masakan ayam goreng dan sayur-mayur. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Sementara, Nanik menyampaikan BGN membuka peluang bagi kantin sekolah untuk mengajukan titik agar dapat melakukan kerja sama dengan SPPG guna Program MBG.

"Kantin atau siapa saja kan boleh mengajukan titik," kata dia.

Sebagaimana diketahui, SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Surakarta, Jawa Tengah, menyampaikan keberatan menerima Program MBG karena sekolah tersebut telah menjalankan Program Dapur Sehat selama 10 tahun terakhir," lanjutnya.

3. Program Dapur Sehat diklaim cukup mampu memenuhi kebutuhan gizi siswa

Ilustrasi pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG). (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Ilustrasi pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Diketahui, SD Muhammadiyah 1 Ketelan sebelumnya sempat mendapatkan pengajuan dari salah satu SPPG Kota Solo untuk menjalankan Program MBG, namun program yang telah dijalankan selama 10 tahun tersebut dirasa cukup mampu memenuhi kebutuhan gizi siswa.

Sementara, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo juga menyampaikan akan menjadikan Program Dapur Sehat di SD tersebut sebagai salah satu praktik bagi sekolah lain dalam menjalankan Program MBG.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

Kapolri Tunjuk Kombes Budi Hermanto Jadi Kabid Humas Polda Metro

29 Sep 2025, 16:12 WIBNews