BPK Periksa Syahrul Yasin Limpo soal Dugaan Auditornya Minta Suap

- BPK memeriksa Syahrul Yasin Limpo terkait dugaan pelanggaran etik oleh auditornya
- Auditor BPK diduga meminta suap Rp15 miliar pada Kementan untuk meraih WTP
- Syahrul Yasin Limpo didakwa korupsi dan memeras anak buahnya senilai Rp44,5 miliar
Jakarta, IDN Times - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memeriksa eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terkait dugaan pelanggaran etik yang dilakukan auditornya. Pemeriksaan itu dilakukan BPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan hal tersebut. Syahrul Yasin Limpo juga diperiksa dalam kapasitas saksi dugaan pelanggaran etik auditor BPK.
"KPK fasilitasi pemeriksaan saksi terkait dugaan pelanggàran kode etik yang dilakukan Pemeriksa BPK pada Auditorat Utama Keuangan IV dari Tim Inspektorat Utama BPK," ujar Ali Fikri, Jumat (17/5/2024).
1. Auditor BPK minta Rp12 milia4 ke Kementan, disanggupi Rp5 M

Pada persidangan Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris Ditjen PSP Kementerian Pertanian, Hermanto, mengungkapkan dalam kesaksiannya hasil audit BPK menyebutkan Kementan memiliki masalah pada program Food Estate yang mengganjalnya meraih WTP.
Auditor BPK kemudian meminta Rp15 miliar pada Kementan supaya bisa meraih WTP. Namun, saat itu Kementan hanya menyanggupi Rp5 miliar.
2. Syahrul Yasin Limpo didakwa korupsi Rp44,5 M

Syahrul Yasin Limpo didakwa korupsi dan memeras anak buahnya senilai Rp44,5 miliar. Dia didakwa melakukan hal tersebut bersama dengan eks Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta.
Dalam dakwaan, uang itu diduga digunakan Syahrul Yasin Limpo untuk berbagai keperluan. Ada uang yang diduga mengalir untuk keperluan istri, dirinya sendiri, keluarga, sewa pesawat, kurban, hingga ke Partai NasDem.
3. KPK masih usut dugaan pencucian uang Syahrul Yasin Limpo

Sementara persidangan berlangsung, KPK juga terus mengusut dugaan pencucian uang Syahrul Yasin Limpo. Sejumlah pihak telah dimintai keterangan terkait hal ini.
Selain memeriksa saksi-saksi, KPK juga memburu aset-aset Syahrul Yasin Limpo. Antara lain mobil dan rumah Syahrul Yasin Limpo