Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[BREAKING] Peniadaan Ganjil-Genap di Jakarta Tetap Berlanjut!

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ilustrasi. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan kebijakan meniadakan ganjil-genap tetap berlangsung. Menurutnya dengan tidak ada ganjil-genap di ibu kota, maka akan berpengaruh terhadap upaya Pemprov DKI melakukan social distancing.

Kebijakan ganjil-genap dibuat agar masyarakat beralih ke transportasi umum. Dengan dilakukannya pembatasan di transportasi umum, maka kebijakan ganjil-genap dihapus sementara waktu.

"Dengan berada di kendaraan pribadi, maka dia lebih berjarak satu pribadi dengan pribadi yang lain. Jadi ini salah satu cara yang kita lakukan untuk bisa konsisten di dalam menyelenggarakan policy social distancing ini," jelas Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/3).

Meski kebijakan ganjil-genap tetap disetop sementara, Anies memutuskan untuk menganulir pengurangan frekuensi kereta dan bus di ibu kota. Namun, ia tetap membatasi jumlah orang dalam satu bus mau pun gerbong.

"Sesuai arahan Bapak Presiden terkait penyelenggaraan kendaraan umum massal untuk masyarakat, maka kami kembali menyelenggarakan transportasi umum dengan frekuensi tinggi," ujar Anies.

https://www.youtube.com/embed/eFLpdE7HfWQ

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
Jumawan Syahrudin
Isidorus Rio Turangga Budi Satria
EditorIsidorus Rio Turangga Budi Satria
Follow Us