Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Buya Syafii: KPK Wajib Dibela, Tapi Bukan Suci

Buya Syafii Maarif. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Buya Syafii Maarif. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Jakarta, IDN Times - Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii, menanggapi polemik yang menimpa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Revisi UU KPK saat ini.

Buya mengatakan, KPK memang menjadi salah satu lembaga yang harus dibela dan diperkuat, tapi belum tentu suci.

1. KPK wajib dibela, tapi bukan suci

IDN Times/Teatrika Handiko Putri
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Banyaknya pihak yang membela KPK setelah DPR mengesahkan Revisi UU KPK, Buya setuju kalau KPK memang harus dibela. Namun, lanjut dia, belum tentu KPK itu bersih.

"KPK itu wajib dibela, diperkuat, tapi bukan suci. Itu harus diingat," ujar Buya di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (19/9).

2. Diduga polemik muncul karena sejak awal KPK tidak diajak berunding

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Mengenai Revisi UU KPK yang telah disahkan oleh DPR, Buya mengatakan, kelemahannya ada di prosedur. Menurut dia, KPK memang dari awal tidak diajak berunding oleh Menkumham dan DPR.

"Saya rasa soal revisi, soal dewan pengawas itu bisa didiskusikan. Itu kan kemarin langsung digitukan, jadi terbakar," jelasnya.

3. Lembaga pemberantasan korupsi merasa gelap setelah disahkannya Revisi UU KPK

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif mengaku, situasi di komisi antirasuah selama tiga pekan terakhir bagaikan roller coaster. Mereka tidak tenang lantaran nasib lembaga dan pegawai terancam dengan fakta disahkannya Revisi Undang-Undang KPK. 

Pada Selasa (17/9) lalu, DPR menyetujui Revisi UU KPK. Sementara pimpinan KPK mengaku sejak awal tidak diajak berdiskusi terkait revisi ini. Menurut Laode, tahun 2019 ini merupakan momen kegelapan selama 17 tahun KPK berdiri. 

"Mungkin anak-anak KPK mengatakannya itu 'the darkest moment in KPK life' selama 17 tahun umur KPK, karena betul-betul yang kita saksikan adalah sesuatu yang mengubah secara total apa KPK itu," kata Laode ketika berbicara di program Mata Najwa yang tayang di stasiun Trans 7, Rabu (18/9) malam. 

Hal kedua lainnya yang menyebabkan pegawai KPK galau yaitu, mereka tidak bisa berbuat sesuatu untuk menyelamatkan lembaga pemberantas korupsi itu. Sebab, kata Laode, KPK memang sengaja dibuat dalam keadaan gelap. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us