Car Free Night Batal karena Pramono Tak Ingin Ganggu Bisnis Hotel

- Penutupan jalan akan mengganggu pengguna jalan, terutama di sore hingga malam hari.
- Akan ada acara pemecahan rekor MURI prncak silat saat Car Free Day, sehingga Car Free Night dibatalkan.
- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatalkan penyelenggaraan Jakarta Muharram Festival 2025 dan meminta maaf kepada masyarakat.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan alasan pembatalan uji coba Car Free Night yang rencananya digelar malam ini, Sabtu (5/7/2025). Dia menegaskan rencana uji coba Car Free Night bersamaan dengan dengan perayaan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Car Free Night akan menutup jalan sehingga dinilai akan menganggu bisnis hotel di sekitar lokasi.
"Prinsipnya saya tidak mau Car Free Day yang malam mengganggu hotel-hotel yang kemudian menerima tamu untuk pernikahan yang biasanya baru selesai jam 22.00 WIB," ujar Pramono, di Jakarta Selatan.
1. Ganggu pengguna jalan sore hari

Dia mengatakan penutupan jalan dari Thamrin sampai Gatot Subroto akan mengganggu pengguna jalan, apalagi hal itu dilakukan mulai sore sampai malam hari.
"Terus terang, saya yang kemudian meminta kepada panitia untuk tidak menutup jalan, sebab kalau menutup jalan itu, apalagi jalan Thamrin, jalan Gatot Subroto ini kan pasti akan sangat mengganggu dan itu dari sore hari," katanya.
2. Pemecahan Muri di Car Free Day

Apalagi, lanjut Pram, akan ada acara pemecahan rekor muri prncak silat saat Car Free Day atau pada Minggu (6/7/2025) pagi.
"Kalau kemudian ditutup dari hari Jumat malam, Sabtu malam, Minggu, itu kan heboh banget makanya saya bilang, udah nggak apa-apa untuk Car Free Day-nya (Car Free Nigt) kita kaji secara mendalam," imbuhnya.
3. Pemprov DKI minta maaf batalkan CFN

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membatalkan penyelenggaraan Jakarta Muharram Festival 2025 yang sedianya digelar pada Sabtu (5/7/2025).Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas pembatalan tersebut.
"Kami memohon maaf kepada masyarakat. Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal, Pemprov DKI memutuskan untuk mendorong peringatan di tingkat komunitas dan membatalkan Jakarta Muharram Festival 2025. Jadi yang batal konsep acaranya, bukan peringatan 1 Muharram," kata Chico di Balai Kota Jakarta, pada Jumat (4/7/2025).
Festival yang dirancang sebagai bagian dari peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah ini sebelumnya dijadwalkan berlangsung mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB. Rute pawai obor direncanakan melintasi Pintu Barat Daya Silang Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia melalui Bundaran Bank Indonesia dan Jalan MH Thamrin.
"Kami sangat menghargai antusiasme warga dan kerja keras panitia. Keputusan ini tentu tidak mudah, namun dipandang sebagai langkah terbaik dalam situasi yang ada mempertimbangkan arus lalu lintas dan aktivitas rutin sore dan malam hari warga di hari tersebut" ujarnya.