CEK FAKTA: Benarkah Kualitas Udara Jakarta Akhir-akhir Ini Membaik?

Jakarta, IDN Times - Dalam tiga hari terakhir, langit DKI Jakarta dan sekitarnya terlihat lebih bersih dan biru. Pada Senin (2/12/2024) sore juga langit Jakarta terlihat bersih dengan udara segar. Pemandangan Jakarta yang dikelilingi gunung juga tampak jelas.
Berdasarkan indeks kualitas udara di IQAir polusi udara PM 2,5 di Jakarta pada pukul 20.00 WIB menunjukkan kualitas udara dengan indeks konsentrasi AQ 50.
Dari peta kualitas udara Jakarta setidaknya ada lebih dari 30 titik yang memiliki kualitas baik dengan indeks konsentrasi AQ 11 hingga 50. Hanya satu wilayah masuk kategori tidak sehat dengan indeks konsentrasi AQ 124.
1. Kualitas udara baik di Jakarta karena angin

Akun X @nafasidn dalam cuitannya menyebut, kualitas udara Jakarta yang baik akhir-akhir ini karena disebabkan angin ke Selat Sunda. Dengan begitu, polutan yang terjebak di Jakarta dan sekitarnya terbawa angin ke utara.
“Jadi dari Kamis 21 November, terbentuk pusat tekanan rendah di sekitar siklon tropis Robyn yang mengarahkan angin ke Selat Sunda,” tulis akun @nafasidn.
2. Biasanya udara Jakut lebih bersih dari Jaksel

Puncak kecepatan angin terjadi pada 28 November hingga membuat rata-rata konsentrasi PM2.5 di Jakarta di bawah 10. Artinya, setara kota-kota berudara paling bersih di dunia.
"Pada hari-hari normal, angin kencang biasanya datang dari laut dari siang sampai sore, mendorong polutan sesuai arahnya. Itulah kenapa udara Jakut biasanya lebih bersih daripada Jaksel,” ujar @nafasidn.
3. Kualitas udara di Jakarta dalam kategori baik

Namun demikian, kualitas udara Jakarta yang baik ini tidak diketahui sampai kapan bakal bertahan.
Dari cek fakta ini, bisa disimpulkan bahwa benar kualitas udara di DKI Jakarta pada akhir-akhir ini baik dan bersih.