“Subhanallah gak sopan banget, harusnya dipindahkan dulu dengan selayaknya. Apa iya warga gak ada yang tau ada makam di sana,” tulisnya.
CEK FAKTA: Kain Kafan dan Tulang Berserakan di Lokasi Proyek Tangerang

- Banyak warganet mengutuk proyek perumahan yang diduga dibangun di atas makam, mengecam ketidaktaatan terhadap pemakaman.
- Polisi setempat melakukan pengecekan lokasi setelah video penemuan kain kafan dan tulang manusia viral di media sosial.
- Pihak proyek berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk memindahkan jenazah yang belum dipindahkan ke lokasi pemakaman yang aman.
Jakarta, IDN Times - Video kain kafan serta diduga tulang manusia berserakan di sebuah lahan viral di media sosial. Berdasarkan keterangan di akun @officialtangerangupdate, temuan itu berada di lahan proyek perumahan Suvarna Sutera, Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.
“Kain kafan tersebut ditemukan dengan beberapa kerangka diduga manusia. Menurut informasi, area itu bekas makam dan akan digunakan untuk proyek perumahan,” tulis akun tersebut.
1. Warganet kecam proyek di atas makam

Unggahan ini menuai beragam komentar dari warganet. Salah satunya akun @ibuwenny yang mengecam proyek perumahan tersebut.
“Jangan-jangan tanah pemakaman belom dipindah udah digusur duluan,” timpal @archeilla88.
2. Polisi cek lokasi di unggahan video penemuan kain kafan

Menelusuri video tersebut, Polsek Pasar Kemis Polresta Tangerang mengecek lokasi pada Senin (29/9/2025). Kapolsek Pasar Kemis AKP Syamsul Bahri mengatakan mendapat perintah langsung dari Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah untuk mengecek lokasi.
Berdasarkan keterangan saksi, lokasi itu dulunya memang merupakan pemakaman yang disebut Makam Jengkol. Menurut ahli waris, kata Syamsul, sudah dilakukan pemindahan makam sebanyak sekitar 25 hingga 30 makam.
"Karena sudah dilakukan pemindahan makam, maka bersepakat lokasi untuk digarap," kata Syamsul.
3. Jenazah akan dipindahkan oleh pihak proyek

Setelah proyek berjalan, ternyata masih ada makam yang belum dipindahkan. Menurut saksi di lokasi, tidak ada yang memberi tahu atau mengklaim bahwa di lokasi itu masih ada makam.
"Tadinya tidak ada yang tahu bahwa masih ada makam, itu ditemukan kain kafan dan tulang pada saat ada pengerjaan proyek di lokasi," ucap Syamsul.
Saat ini pihak proyek berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk mengurus kain kafan dan tulang itu. Untuk selanjutnya, kain kafan dan tulang akan kembali dimakamkan dengan semestinya di lokasi yang aman.
Polisi juga sudah mengimbau pelaksana proyek untuk berhati-hati dan segera melapor apabila kembali ditemukan hal serupa.
Berdasarkan cek fakta IDN Times, video penemuan kain kafan dan diduga tulang manusia di media sosial benar adanya atau sesuai fakta.