CEK FAKTA: Meteor Besar Jatuh di Rumah Warga Cirebon

- IDN Times menggunakan aplikasi Decopy AI untuk menelusuri kebenaran foto tersebut. Berdasarkan analisis Decopy AI, meteor yang jatuh menunjukkan tanda-tanda manipulasi buatan yang kuat.
- Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, mengatakan, tidak ditemukan jejak meteor di darat. Dia menduga, meteor jatuh di laut bagian utara Pulau Jawa.
Jakarta, IDN Times - Suara gemuruh, bola api di langit Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (5/10/2025), membuat warga geger. Diketahui, suara tersebut berasal dari meteor.
Setelah itu, muncul sejumlah narasi dan gambar di media sosial. Salah satunya, berasal dari salah satu grup Facebook bernama Cirebon Info.
Pada unggahan tersebut, gambar batu besar berwarna hitam, seolah jatuh di rumah warga. Di sekitarnya, ada gambar sejumlah orang sedang memperhatikan batu tersebut.
1. Tidak benar meteor jatuh di rumah warga

IDN Times menggunakan aplikasi Decopy AI untuk menelusuri kebenaran foto tersebut. Berdasarkan analisis Decopy AI, meteor yang jatuh menunjukkan tanda-tanda manipulasi buatan yang kuat.
Manipulasi paling kuat terlihat dari tekstur, pencahayaan dan pola kerusakaan yang tidak alami. Dapat disimpulkan, fakta gambar tersebut tidak benar.
2. Meteor jatuh dari laut

Sementara itu, Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, mengatakan, tidak ditemukan jatuhnya jejak meteor di darat. Dia menduga, meteor jatuh di laut bagian utara Pulau Jawa.
"Kemungkinan jatuh di laut. Jadi tidak ada jejak," kata dia kepada IDN Times, Senin (6/10/2025).
3. Berdasarkan berbagai kesaksian diduga kuat meteor berukuran besar jatuh

Thomas menjelaskan, berdasarkan berbagai kesaksian yang dihimpun, fenomena itu diduga kuat sebagai jatuhnya meteor berukuran besar.
"Analisis berdasarkan kesaksian, adanya dentuman yang terdengar di wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon, terdeteksi adanya getaran oleh BMKG Cirebon (ACJM) pada pukul 18:39:12 WIB, ada yang menyaksikan bola api yang meluncur dan ada rekaman CCTV pukul 18:35 WIB," kata dia.
"Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas memasuki wilayah Kuningan - Kabupaten Cirebon dari arah barat daya sekitar pukul 18.35 sampai 18.39," ujar dia.