Cek Kesehatan Gratis Mulai Dilaksanakan, Tambah Beban Puskesmas?

Jakarta, IDN Times – Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Abang dr. Ovi Norfiana, memastikan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) tidak akan membebani tenaga kesehatan (nakes). Program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ini mulai dilaksanakan pada Senin, 10 Februari 2025, untuk masyarakat yang berulang tahun.
"Sebenarnya dengan kita mengatur sih tidak terlalu signifikan ya," ujarnya kepada awak media, Senin.
Menurut Ovi, pemeriksaan lab dan tugas lainnya sudah biasa dilakukan oleh nakes, dan penambahan layanan CKG dilakukan dengan penjadwalan yang teratur.
"Tenaga pun kita menggunakan tenaga yang ada, nanti kita gilir dalam jadwal yang sudah terjadwal, sehingga mungkin tidak terlalu memberatkan karena sudah bisa kita buatkan jadwalnya," kata dia.
Dalam satu sif pagi, jumlah tenaga kesehatan memang lebih banyak, dan khusus untuk CKG, Puskesmas Tanah Abang mengerahkan 10 orang tenaga kesehatan. Tugas tambahan ini, menurutnya, tetap dapat dijalankan berkat sistem penjadwalan yang disebut telah terorganisir.
"Tetap bisa kita jalankan, tentu saja tadi dengan sistem penjadwalan yang memang sudah terorganisir dengan baik," kata dia.
Selain layanan CKG, Puskesmas Tanah Abang tetap menjalankan tugas lain seperti edukasi lapangan dan posyandu.
"Mungkin ada misalnya kalau biasanya turun dua orang, mungkin kalau saat pelayanan itu bisa kita misalnya satu orang, tapi semuanya itu kita buat menjadi terjadwal," kata Ovi.
Dengan penjadwalan yang tepat, ia yakin layanan CKG dapat berjalan lancar tanpa mempengaruhi tugas lainnya.
"Insyaallah kami dengan kondisi yang sampai saat ini masih terkendali," katanya.