Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar 11 Puskesmas Depok yang Gelar Rapid Test COVID-19 Hari Ini

Wali Kota Depok Mohammad Idris (IDN Times/Rohman Wibowo)

Depok, IDN Times - Pemerintah Kota Depok menggelar rapid test atau tes cepat virus corona (COVID-19) secara masif di 11 kecamatan. Rapid test dibagi menjadi tiga hari, pada hari pertama, Rabu (25/3) dilaksanakan di rumah sakit, sementara pada hari kedua Kamis (26/3) dan ketiga Jumat (27/3), dilaksanakan di puskesmas.

Sebanyak 2.400 alat rapid test telah disiapkan untuk warga Depok. Jumlah alat rapid test yang dialokasikan ke Depok jauh lebih banyak daripada wilayah sekitar, semisal Kota Bogor, yang hanya mendapat alokasi sebanyak 800 set atau tiga kali lipat lebih sedikit dibanding jatah Kota Belimbing.

Lantas, puskesmas mana saja yang akan menggelar rapid test di Kota Depok? Berikut informasi yang dihimpun IDN Times berdasarkan keterangan resmi Pemkot Depok.

1. Daftar 11 puskesmas yang mengadakan rapid test virus corona di Depok

Wali Kota Depok, Mohammad Idris (IDN Times/Rohman Wibowo)

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan rapid test secara masif bakal berpusat di 11 kecamatan yang ada di Depok untuk setiap warga yang termasuk dalam status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Rapid test di puskesmas dilaksanakan di 11 puskesmas, meliputi Puskesmas
Depok Jaya, Beji, Abadi Jaya, Cilodong, Sukatani, Cinere, Pengasinan, Cipayung, Duren Seribu, Tugu dan Limo," ujar Idris dalam rilis videonya yang diterima IDN Times, Kamis (26/3) malam.

Dia mengatakan, rapid test diperuntukkan bagi PDP yang isolasi mandiri, ODP dan petugas media yang kontak erat dengan pasien positif yang tidak dilengkapi dengan APD Lengkap.

“Teknisnya PDP dan ODP diundang atau diberitahukan oleh petugas puskesmas,” jelasnya.

2. Puskesmas Limo jadi puskesmas pertama yang melangsungkan rapid test

Dok.Humas Jabar

Puskesmas di Kecamatan Limo jadi puskesmas pertama yang melangsungkan rapid test, yakni pada Kamis (26/3). Pelaksanaan rapid test di puskesmas tersebut diperuntukkan bagi mereka yang berstatus PDP yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah dan para ODP, serta tenaga kesehatan yang kontak erat dengan pasien positif yang tidak mengenakan APD lengkap.

Kepala Puskesmas Limo, Dokter Naweng mengatakan rapid test berjalan lancar dan keselamatan para tenaga medis dalam bertugas selama pelaksanaan rapid test juga terjamin.

“APD (alat pelindung diri) cukup tapi memang kami tidak mengikuti satu kali pakai buang, kami masih agak menghemat tapi Alhamdulillah kami belum pakai jas hujan. Alhamdulillah tenaga kesehatan semua sudah diperiksa dan hasilnya baik, tidak ada yang positif,” kata Naweng kepada wartawan.

Dia juga menjelaskan selama rapid test berlangsung, puluhan warga yang mengantre sudah diimbau untuk menerapkan social distancing. “Mereka yang datang ini sebelumnya sudah diinfokan dan dijadwalkan untuk ikut rapid test,” ucapnya.

3. Rapid test di rumah sakit Depok sudah dilakukan pada Rabu (25/3)

Petugas medis lakukan rapid test di Stadion Patriot Chandrabaga/ instagram@bangpepen03

Wali Kota Idris menuturkan hari pertama rapid test yang dilaksanakan pada Rabu (25/3) lalu difokuskan kepada mereka yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan tenaga medis yang ada di rumah sakit.

Rapid test di rumah sakit, dilaksanakan mulai Rabu tanggal 25 Maret 2020 sampai dengan selesai, diperuntukkan untuk PDP dan petugas kesehatan yang kontak erat dengan pasien positif yang tidak dilengkapi dengan APD Lengkap,” kata dia.

4. Ratusan warga Depok jalani rapid test virus corona

Ilustrasi Rapid Test COVID-19. Dok Humas Jabar

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman ccc-19.depok.go.id secara akumulatif hingga Kamis (26/3), tercatat sebanyak 462 warga yang berstatus sebagai ODP dan 175 orang termasuk dalam status PDP.

Mereka yang berstatus PDP dan ODP bakal dihubungi terlebih dulu oleh pihak puskemas. Meski sifatnya masif, mereka yang menjalani rapid test akan diberi jadwal masing-masing pada hari sebelumnya oleh pihak puskesmas, sehingga jalannya rapid test bisa berjalan kondusif dan bisa menerapkan pshycal distancing.

Pembaca bisa membantu kelengkapan perlindungan bagi para tenaga medis dengan donasi di program #KitaIDN : Bergandeng Tangan Melawan Corona di Kitabisa.com

Share
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Septi Riyani
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us