Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Danpaspampres Pastikan Anggota yang Siksa Pemuda Aceh Diproses Hukum

Ilustrasi Personel Pasukan Pengamanan Presiden. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)
Ilustrasi Personel Pasukan Pengamanan Presiden. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)

Jakarta, IDN Times - Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen Rafael Granada Baay membenarkan adanya peristiwa penganiayaan oleh Praka Riswandi Manik terhadap seorang pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25).

Rafael mengatakan Praka Riswandi telah ditahan dan peristiwa tersebut tengah didalami oleh Pomdam Jaya.

“Terduga saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya untuk diambil keterangan dan kepentingan penyelidikan,” kata Rafael dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/8/2023).

“Apabila benar-benar terbukti adanya anggota Paspampres melakukan tindak pidana seperti yang disangkakan di atas maka akan diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, tegas dan transparan,” imbuhnya.

1. Viral video diduga anggota Paspampres menculik dan menyiksa pemuda Aceh

Viral video anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga menculik dan menganiaya seorang pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) (Instagram @ahmadsahroni88)
Viral video anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga menculik dan menganiaya seorang pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) (Instagram @ahmadsahroni88)

Sebelumnya, video penculikan dan penganiayaan itu viral. Salah satu yang memviralkan video itu  adalah anggota DPR RI Fraksi NasDem, Ahmad Sahroni. Dalam akun instagramnya, @ahmadsahroni88 mengunggah dua video penyiksaan terhadap Imam. Video pertama terlihat Imam meringkuk di dalam mobil, disiksa dengan beberapa kali pukulan di punggung.

Dalam video berdurasi 12 detik itu, terdengar Imam merengang kesakitan di dalam sebuah mobil diduga terjadi di siang hari.

“Aduuuh, Allahuakbar, Lailahailallah,” kata Imam saat menahan rasa sakit pukulan.

Video kedua berdurasi 10 detik memperlihatkan keadaan punggung Imam yang memar dan berdarah. Sambil merengang kesakitan, Imam meminta agar orang tuanya mengirimkan uang diuga untuk tebusan Rp50 juta kepada si penyiksa.

“De kirim uang Rp50 juta,” ujarnya.

2. Pelaku diduga Praka Riswandi Manik

Viral video anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga menculik dan menganiaya seorang pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) (Instagram @ahmadsahroni88)
Viral video anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang diduga menculik dan menganiaya seorang pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) (Instagram @ahmadsahroni88)

Sahroni juga mengunggah surat keterangan penyerahan mayat diterbitkan oleh Polisi Militer Kodam Jaya/Jayakarta, Kamis (24/8/2023). Dalam surat tersebut, terungkap pelaku yang melakukan tindakan penganiayaan diduga adalah Praka Riswandi Manik.

Surat itu juga menyebut Praka Riswandi berdinas di kesatuan Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan (Yonwalprotneg) Paspampres. Dalam melakukan aksinya, Praka Riswandi disebut dibantu oleh dua rekannya.

Dalam unggahan selanjutnya, Sahroni membagikan bukti surat tanda penerimaan laporan Polda Metro Jaya nomor LP/B/VIII/2023/SPKT/Polda Metro Jaya pada 14 Agustus 2023.

“Para terlapor datang dan langsung membawa paksa korban lalu pelapor mendapat telepon dari korban yang menerangkan bahwa korban menerima penganiayaan dan hingga saat ini korban tidak dapat dihubungi dan tidak kunjung pulang,” tulis keterangan dalam surat tanda penerimaan laporan yang dilaporkan oleh Said Sulaiman.

3. Pelaku mengirim video penyiksaan ke keluarga untuk menagih uang tebusan

Sementara itu, akun istagran @rakan_aceh turut mengunggah video lainnya diduga pelaku mengirimkan video penyiksaan kepada keluarga Imam. Sembari menangis, korban tak henti-hentinya meminta keluarganya mengirimkan uang supaya dia tidak lagi disiksa.

“Imam sempat menelepon keluarganya, meminta supaya dikirimkan uang Rp50 juta. Bila terlambat dikirim dia akan dibunuh.  Dia meminta adiknya menelpon ibu mereka supaya mengirimkan uang secepatnya,” tulis keterangan unggahan tersebut.

Dalam unggahan tersebut, dijelaskan bahwa warga Bireuen, Aceh itu awalnya diculik di toko kosmetik oleh Praka Riswandi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Irfan Fathurohman
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us