Densus 88 Amankan Cairan Mencurigakan dari 10 Teroris JAD Merauke

Jakarta, IDN Times - Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mengamankan panah hingga cairan mencurigakan dari penangkapan 10 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Kabupaten Merauke, Papua.
“Beberapa barang bukti yang ditemukan ada senjata api, panah, kemudian juga ada beberapa cairan yang masih dalam pendalaman yang kita temukan di sana,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Senin (31/5/2021).
1. Penyidik Densus 88 mendalami cairan yang diduga bom

Dari temuan tersebut, penyidik Densus 88 langsung melakukan pemeriksaan terhadap cairan yang ditemukan tersebut. Sebab, ke-10 teroris ini diduga akan melakukan pengeboman di beberapa titik di Merauke.
“Masih kita dalami apakah cairan itu, apa isinya, cairan maupun ada beberapa peralatan lain bahan kimia yang ada di sana yang ditemukan,” ujar Argo.
2. 10 terduga teroris merencanakan aksi teror di gereja hingga Satlantas Merauke

Argo mengatakan, 10 terduga teroris ini tergabung dalam telegram yang mengandung unsur radikal. Mereka juga telah melakukan supah setia atau baiat kepada ISIS.
“Yang bersangkutan itu merenacakan aksi teror di gereja, Polres, dan Satlantas Merauke. Sasarannya itu, melakukan aksi teror,” kata Argo.
3. Densus 88 memeriksa secara intensif 10 terduga teroris untuk mengembangkan kasus

Dari penangkapan tersebut, Densus 88 terus melakukan pengembangan kasus dan terus memburu teroris yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar.
“Tentunya dengan adanya hal tersebut dari penyidik Densus 88 saat ini sedang intensif memeriksa. Tentunya memeriksa itu tidak sekaligus selesai, tentunya masih ada teknis dan taktik dari Densus biar yang bersangkutan memberikan keterangan yang terus terang,” kata Argo.