Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Deretan Kontroversi Satryo Soemantri, Orang Pertama Kena Reshuffle

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menyampaikan klarifikasi terkait aksi demo yang terjadi di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Rumah Dinas, Jakarta, Senin (20/1/2025). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro menyampaikan klarifikasi terkait aksi demo yang terjadi di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Rumah Dinas, Jakarta, Senin (20/1/2025). (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha)
Intinya sih...
  • Brian Yuliarto resmi jabat Mendikti Saintek setelah resuffle Kabinet Merah Putih.
  • Pegawai Kemendikti Saintek demo dan menggelar aksi protes terhadap Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi orang pertama yang terkena reshuffle dalam susunan Kabinet Merah Putih. Jabatan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) kini resmi dijabat oleh Brian Yuliarto.

Brian diangkat menjadi Mendikti Saintek berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 26/P Tahun 2025. Dalam pelantikan itu, Prabowo membacakan sumpah jabatan dan diikuti oleh Brian.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," ujar Brian membacakan sumpah dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.

Sejak menjabat sebagai Mendikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro memang kerap menuai kontroversi hingga mendapat sorotan publik. 

1. Didemo ASN Kemendikti Saintek

Mendikti Ristek, Satryo Soemantri Brodjonegoro di acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, Rabu (16/1/2025). (IDN Times/Tata Firza)
Mendikti Ristek, Satryo Soemantri Brodjonegoro di acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, Rabu (16/1/2025). (IDN Times/Tata Firza)

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemendikti Saintek menggelar demonstrasi di kantor Kemendikti Saintek, Jakarta, Senin (20/1/2025) lalu.

Mereka berbaris dan membentangkan spanduk berisi kecaman terhadap tindakan Satryo yang diduga melakukan pemecatan secara sepihak.

"Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan Istri #lawanmenteridzalim," tulis spanduk tersebut.

"Kami ASN dibayar oleh negara bekerja untuk negara bukan babu keluarga," bunyi spanduk lain.

Mereka mengenakan baju hitam dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan lantang.

2. Salah paham karena meja tamu tak diganti

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro, menerima laporan dari Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Zudan Arif Fakrulloh. (dok. Humas Kemendikti Saintek)
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro, menerima laporan dari Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Zudan Arif Fakrulloh. (dok. Humas Kemendikti Saintek)

Salah satu ASN yang bertugas di Prahum Ahli Muda dan Pj Rumah Tangga, Neni mengaku demonstrasi di kantor Mendikti Saintek itu dilakukan secara spontan.

Dia sebenarnya merasa bersyukur sudah bekerja di pemerintahan sejak 2001 dan ingin melayani masyarakat, terutama di institusi pendidikan.

"Alhamdulillah sudah 24 tahun semua berjalan dengan baik, sampai pada Jumat (17/1/2025) kemarin, tiba-tiba pimpinan tertinggi kami masuk ke ruangan kami, dan di hadapan semua orang, beliau mengusir saya keluar dan memerintahkan untuk pindah ke Kemendikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah)," ujar Neni saat dihubungi IDN Times.

Dia masih ingat arahan saat itu, yakni tim harus memberi pelayanan yang baik kepada pimpinan-pimpinan yang baru.

"Tentu kami langsung siap melayani pimpinan, terutama penanggung jawab rumah tangga, saya, dengan urusan-urusan rumah tangga kantor saja, bukan urusan bidang substantif pendidikan tinggi," kata dia.

Neni menduga penyebab ia diusir dari kantor berawal dari sebuah meja tamu yang sudah tersedia sejak pimpinan sebelumnya, yakni di lantai 18.

"Yang mungkin perlu diganti karena dianggap 'tidak menghormati' pimpinan yang baru. Lalu semua masalah urusan rumah tangga yang terjadi di lapangan, bermuara kepada saya sampai saya harus keluar dari institusi ini, wallahu a'lam bishawaa," kata dia.

Polemik yang terjadi di internal Kemendikti Saintek itu pun berbuntut panjang. Satryo lantas dipanggil Komisi X DPR RI untuk menjelaskan duduk perkara usai didemo pegawainya sendiri.

Rapat bersama Komisi X DPR berlangsung selama berjam-jam. Namun, Mendikti Satryo bungkam saat dicecar awak media.

3. Dugaan rekaman Satryo bentak seseorang viral

Satryo Soemantri Brodjonegoro (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Satryo Soemantri Brodjonegoro (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Selain itu, Satryo juga dituduh kerap bersikap kasar dan terlibat dalam tindakan yang berbau kekerasan dalam menjalankan tugasnya. Tuduhan ini muncul dengan adanya dugaan rekaman suara yang berdurasi 41 detik.

Dalam rekaman itu, suara yang diduga suara Satryo itu tengah memarahi pegawai. Dalam caption video yang viral tersebut menarasikan kekerasan yang dilakukan Satryo di rumah dinas.

"Kekerasan yang dilakukan Satryo kepada seorang pekerja di rumah dinas, proses pemukulan dan pelemparan barang ke korban," tulis rekaman yang beredar dikutip, Senin (20/1/2025).

Satryo membantah saat dikonformasi mengenai rekaman tersebut. Ia bahkan bertanya balik kepada jurnalis mengenai rekaman suara yang dimaksud.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amir Faisol
EditorAmir Faisol
Follow Us