DKI Jakarta Siap Jadi Role Model Program Makan Bergizi Gratis

- Pj DKI Jakarta mendistribusikan 10.448 paket MBG kepada peserta didik di seluruh DKI.
- Program ini melibatkan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT LRT Jakarta melalui program CSR.
Jakarta, IDN Times - Penjabat Gubernur (Pj) DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, melakukan distribusi 700 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDIT Al Ihsan, Kebagusan, Jakarta Selatan pada Kamis (24/10/2024). Dia menargetkan DKI Jakarta menjadi percontohan atau role model penerapan MBG.
Program yang merupakan bagian dari uji coba Program Strategis Nasional ini melibatkan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT LRT Jakarta melalui program CSR.
1. Target menjadi daerah percontohan

Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta telah mendistribusikan 10.448 paket MBG kepada peserta didik di seluruh DKI.
"Kami masih menunggu kebijakan serta pedoman dari pemerintah pusat terkait program MBG. Kita berharap, Jakarta menjadi role model atau percontohan daerah lain untuk program MBG," kata Teguh dikutip dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Dia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus mengembangkan program ini sembari menunggu pedoman resmi dari pemerintah pusat.
2. Kolaborasi BUMD dalam penyediaan makanan bergizi

Teguh mengatakan, dalam menyediakan paket makanan untuk program MBG, Jakpro bersama anak perusahaannya tidak hanya fokus pada jumlah porsi, tetapi juga memperhatikan kandungan gizi dan keamanan pangan.
Penyediaan makanan juga melibatkan PT Jakarta Tourisindo (JXB) dengan menu yang bervariasi di setiap lokasi.
"Tadi kita melihat peserta didik menikmati sajian MBG yang diberikan. Kali ini tersaji hidangan nasi goreng, dengan lauk ayam goreng, telur suwir, sayuran, telur dadar dan buah. Jadi, per paket memiliki nilai 411 kkal. Sejak pukul 05.30, paket makanan ini sudah tiba di Sudinkes Jakarta Selatan sebagai bagian dari food security," ujar Teguh.
3. Inovasi ramah lingkungan dalam pengemasan

Program ini juga mengedepankan aspek keberlanjutan lingkungan dengan penggunaan kemasan ramah lingkungan. Pemprov DKI Jakarta menggandeng Bank Sampah 68 Kebagusan untuk pengelolaan sampah kemasan.
"Paket makanan juga dikemas dengan paper box ramah lingkungan yang pengelolaan sampahnya bekerja sama dengan Bank Sampah 68 Kebagusan dari Komunitas Wilayah Jakarta Selatan," ucap Teguh.