Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dua Hari Dirawat, Kepala Labkesda Meninggal Dunia karena Corona 

Kepala Kantor Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Brojonegoro Imam Faat. IDN Time/Dok. Humas Pemkab Bojonegoro

Bojonegoro, IDN Times - Sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama dua hari, Kepala Kantor Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Brojonegoro Imam Faat akhirnya meninggal dunia karena COVID-19, Selasa (18/8/2020). Kabar tersebut cukup mengejutkan pejabat di lingkungan Pemkab Bojonegoro. Sebab, sebelum meninggal almarhum sama sekali tidak mengeluh sakit.

1. Sudah dimakamkan sesuai protokol COVID-19

Sejumlah petugas saat melepas jenazah Kepala Kantor Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Brojonegoro Imam Faat. IDN Times/Dok. Humas Pemkab Bojonegoro

Meski tidak menunjukkan gejala, hasil tes menunjukkan Imam terpapar virus corona. Jenazah Imam sudah dikebumikan sesuai standar protokol kesehatan COVID-19.

"Meninggal dunia kemarin (Selasa), kami semua merasa berduka dan kehilangan," kata Kasubag Humas Pemkab Bojonegoro Masirin saat dihubungi IDN Times, Rabu (19/8/2020).

2. Tiga pegawai Labkesda diminta mengisolasi diri

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Saat ini kantor dan layanan Labkesda Bojonegoro sudah ditutup selama 14 hari ke depan. Selain itu, tiga pegawai Labkesda juga sudah diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Upaya tracing juga terus dilakukan.

"Setelah kami tahu kalau almarhum ini meninggal dunia karena corona, kantor itu langsung kami tutup dan melakukan tracing terhadap pegawainya," imbuh Masirin.

3. 12 petugas medis dinyatakan sembuh dari corona

Sejumlah petugas saat melepas jenazah Kepala Kantor Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Brojonegoro Imam Faat. IDN Times/Dok. Humas Pemkab Bojonegoro

Lebih lanjut Masirin mengungkapkan, hingga sampai saat ini tercatat ada sekitar 25 petugas medis di Bojonegoro yang positif COVID-19. 4 di antaranya dokter, 8 perawat, dan 12 bidan.

"Dari 25 tenaga medis kami yang positif COVID-19 itu, sebanyak 12 orang sudah sembuh, 10 masih kami rawat, dan 3 orang meninggal dunia. Ya mudah-mudahan tidak ada lagi jumlah penambahan petugas medis kami yang positif virus corona," harapnya..

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Imron Saputra
EditorImron Saputra
Follow Us