Jokowi dan TGB Naik Motor Trail ke Pengungsian Gempa Lombok

Apa yang disampaikan Jokowi ke warga korban gempa?

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dan Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Muhammad Zainul Majdi berboncengan naik sepeda motor trail menuju tempat pengungsian korban gempa di Dusun Terengan, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Selasa (14/8).

Saat Jokowi dan TGB datang, ratusan pengungsi menyambut kedatangan mereka di lokasi pengungsian, sebagian langsung berebut untuk bersalaman.

1. Dialog dengan para pengungsi gempa Lombok

Jokowi dan TGB Naik Motor Trail ke Pengungsian Gempa LombokPresiden Jokowi mengecek keadaan pasien korban gempa bumi di rumah sakit lapangan Tanjung (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Dikutip dari laman Antara, didampingi gubernur dan beberapa menteri, Jokowi menyambangi posko-posko pengungsian di daerah itu dan berdialog dengan para pengungsi.

Ia meminta warga untuk bersabar, dan mendoakan agar bencana tidak terulang lagi, agar warga yang sakit segera mendapat kesembuhan, agar warga yang rumahnya rusak bisa membangun kembali tempat tinggalnya.

2. Rumah warga dibangun dengan konstruksi tahan gempa

Jokowi dan TGB Naik Motor Trail ke Pengungsian Gempa LombokBPMI Setpres via Setkab.go.id

Kepada Jokowi, salah satu pengungsi mengharapkan bantuan biaya untuk memperbaiki dan membangun kembali rumah mereka yang roboh.

"Nanti gotong royong dan dibantu pemerintah. Yang rusak berat Rp50 juta, yang rusak sedang Rp25 juta," ujar Jokowi.

Dalam tahap rekonstruksi, rumah warga yang roboh akan dibangun kembali dengan bantuan pemerintah daerah dan TNI serta dibimbing Kementerian PUPR karena akan menggunakan teknologi RISHA atau Rumah Instan Sederhana Sehat sebagai solusi rekonstruksi rumah yang tahan gempa.

"Didampingi TNI dan konstruksi dari Kementerian PU. Namanya konstruksi RISHA, Rumah Instan Sederhana Sehat, dan tahan gempa," kata Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Penanganan Korban Gempa di Lombok

3. Syarat Jokowi untuk warga yang rumahnya mau dibangun kembali

Jokowi dan TGB Naik Motor Trail ke Pengungsian Gempa LombokIDN Times/Margith Juita Damanik

Jokowi menitipkan pesan kepada warga Lombok agar bersedia membangun kembali rumahnya dengan teknologi rumah tahan gempa. Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah memperkenalkan teknologi yang dinamakan RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) yang memiliki keunggulan salah satunya ialah tahan terhadap goncangan gempa.

"Saya hanya ingin pesan, membangunnya nanti akan diawasi oleh Pak Gubernur kemudian akan diberikan bimbingan oleh Pak Menteri PU. Nanti membangunnya harus rumah yang tahan gempa. Namanya sistem RISHA. Jadi kalau ada gempa itu tidak goyah," tutur Presiden.

Saat meninjau penanganan pengungsian dan sejumlah bangunan rusak di Lombok Utara, Presiden mendapatkan informasi bahwa wilayah Lombok termasuk salah satu wilayah rawan gempa. Oleh karenanya, dalam rapat terbatas yang sebelumnya digelar di lokasi yang sama, Presiden menginstruksikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memberikan edukasi bagi masyarakat mengenai pembangunan rumah tahan gempa.

"Saya juga baru diberi tahu, tahun 1979 dulu pernah gempa (besar) di sini sehingga rumah-rumah nanti harus mulai dibangun rumah yang tahan gempa sehingga kalau ada apa-apa rumah kita tetap bisa berdiri kokoh," ucapnya.

Peninjauan penanganan bagi para pengungsi dan rumah warga yang roboh kemudian dilanjutkan di Dusun Karangkates, Desa Gondang, Kecamatan Gangga. Di lokasi peninjauan terakhir tersebut, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa Presiden Jokowi juga sempat berdialog dengan warga, menghibur anak-anak di tenda pengungsian, dan melaksanakan ibadah salat Magrib berjemaah bersama warga setempat.

Baca Juga: Kunjungi Lombok, Jokowi Ikut Tidur di Tenda Pengungsian

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya