Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

CEK FAKTA: Ratusan Relawan dari Malaysia datang ke Aceh

IMG-20251224-WA0018.jpg
Relawan medis Kemenkes tiba di Aceh/Dok Facebook DPN
Intinya sih...
  • Video viral tentang relawan Malaysia ke Aceh adalah hoaks
  • Relawan tersebut sebenarnya dari Indonesia dan diberangkatkan oleh Kemenkes
  • Ratusan petugas medis diberangkatkan ke wilayah terdampak bencana di Aceh
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sebuah video yang menarasikan ratusan relawan dari Malaysia datang ke Aceh viral di media sosial. Relawan yang menggunakan rompi biru tersebut tampak turun dari sejumlah mobil hiace berwarna putih.

"Selamat datang relawan dr malaysia ke Nangroe Aceh Darussalam," tulis caption dalam video yang diunggah di akun Facebook @DPN disertai alunan musik dari Aceh, Rabu (24/12/2025).

Benarkah relawan tersebut datang dari Malaysia?

1. Relawan yang datang dari Indonesia

Kemenkes lepas relawan dokter dan nakes ke wilayah terdampak bencana di Aceh
Kemenkes lepas relawan dokter dan nakes ke wilayah terdampak bencana di Aceh. (Dok. Kemenkes)

Kemenkes menegaskan, orang-orang dalam video tersebut bukan dari Malaysia namun relawan kesehatan yang diterjunkan langsung oleh Pemerintah Indonesia.

"Video yang beredar di media sosial menyebut relawan kesehatan berompi biru berlogo Kemenkes berasal dari Malaysia. Faktanya, relawan tersebut adalah relawan kesehatan yang diterjunkan langsung oleh Pemerintah Indonesia," tulis akun Kemenkes.

2. Bukan relawan Malaysia

c7fd103c-ca64-456c-b178-ce66533ee778.jpg
Pemeriksaan pada 8 Agustus 2025 pun menjadi titik balik dalam hidupnya. Pria berusia 53 tahun yang tinggal di RW 03 Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, ini dinyatakan positif Tuberkulosis (TBC). (Dok. Kemenkes)

Kemenkes menegaskan relawan tersebut diterjunkan sejak 19 Desember 2025 ke berbagai wilayah di Aceh.

"Relawan tersebut bukan relawan asal Malaysia," katanya.

3. Relawan ditempatkan di wilayah bencana

-
Para relawan berbagi makanan dengan masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (9/12/2025). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), Yuli Farianti, mengatakan para relawan yang diberangkatkan merupakan tenaga medis dan tenaga kesehatan lintas profesi yang dengan sukarela dan penuh keikhlasan mengabdikan diri untuk melayani masyarakat di wilayah terdampak bencana.

Fokus utama penugasan saat ini berada di Provinsi Aceh yang menjadi wilayah dengan dampak paling besar, sebelum dilanjutkan ke Sumatra Barat dan Sumatra Utara. Tim relawan terdiri dari berbagai disiplin, mulai dari dokter spesialis mata, bedah, neurologi, anak, dokter umum, perawat, bidan, tenaga gizi, tenaga laboratorium, radiografer, kesehatan lingkungan, epidemiolog, hingga psikolog klinis dan psikiater yang difokuskan pada layanan trauma healing, khususnya di posko pengungsian.

"Relawan akan ditempatkan di rumah sakit, puskesmas, dan posko pengungsian sesuai kebutuhan di lapangan, sebagai wujud semangat gotong royong dan nilai kemanusiaan dalam membantu masyarakat terdampak bencana," ujar Yuli.

4. Ratusan petugas medis diberangkatkan ke Aceh

-
Para relawan berbagi makanan dengan masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (9/12/2025). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Sebanyak 126 relawan diberangkatkan ke wilayah dengan tingkat kesulitan tinggi, antara lain Bener Meriah, Takengon, Aceh Utara, dan Gayo Lues, termasuk daerah yang hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki. Sebelumnya, 70 relawan telah bertugas di Aceh dan Medan.

Ke depan, Kemenkes juga akan memberangkatkan 207 relawan pada tahap berikutnya dan 87 relawan pada tahap selanjutnya, sehingga total relawan yang dikerahkan hingga 22 Desember 2025 mencapai sekitar 600 orang.

"Kami membawa tim yang lengkap, termasuk psikolog klinis dan psikiater untuk penanganan trauma healing, karena pemulihan tidak hanya fisik tetapi juga mental masyarakat terdampak," ujar Yuli.

Jadi klaim video relawan dari Malaysia datang ke Aceh menggunakan rompi biru tersebut adalah hoaks.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in News

See More

Masih Suasana Duka, Wali Kota Bogor Minta Warga Tak Hura-hura di Nataru

24 Des 2025, 23:46 WIBNews