Jokowi Janjikan Bantuan Rp50 juta untuk Korban Gempa NTB

Masa tanggapa darurat ditetapkan selama 3 hari.

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menjanjikan bantuan Rp50 juta bagi sejumlah korban gempa bumi di Kabupaten Lombok Timur yang rumahnya rusak berat. Ia menginstruksikan agar segera diberikan uang, sehingga mereka bisa membangun rumahnya kembali.

Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat meninjau dampak gempa di Desa Madain, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Senin (30/7).

"Masing-masing rumah yang rusak berat akan diberikan dana sebesar Rp50 juta. Pembangunan dan supervisi akan dibantu oleh TNI, sedangkan untuk pengawasan dilakukan oleh gubernur, bupati dan perangkat yang lain," katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (30/7).

1. Dialog dengan warga di tenda pengungsian

Jokowi Janjikan Bantuan Rp50 juta untuk Korban Gempa NTBANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Di lokasi bencana, Presiden bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi beserta istrinya Erica, melihat rumah warga yang rusak akibat gempa, membagikan bahan pokok kepada warga dan memberikan buku kepada anak-anak korban bencana.

Presiden juga berdialog dengan warga di tenda pengungsian.

Pada akhir kunjungannya, ia mengingatkan kembali kepada seluruh warga untuk mewaspadai risiko bencana dan dampaknya.

"Kita harus sadar bahwa negara kita berada di ring of fire. Jadi, masyarakat kita harus siap menghadapi setiap bencana yang mungkin saja bisa terjadi kapanpun seperti gempa, banjir dan sebagainya," katanya merujuk pada Cincin Api Pasifik, daerah berbentuk seperti tapal kuda yang sering mengalami gempa dan letusan gunung berapi di cekungan Samudra Pasifik.

Baca Juga: Dikabarkan Mengundurkan Diri dari Gubernur, Ini Jawaban Anies Baswedan

2. BNPB tentukan besaran santunan pembangunan rumah korban gempa

Jokowi Janjikan Bantuan Rp50 juta untuk Korban Gempa NTBAntara FOTO/Ahmad Subaidi

Angka Rp50 juta itu, kata Jokowi, sudah sesuai dengan jawaban yang disampaikan masyarakat saat ditanya besar biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan kembali rumahnya yang roboh.

“Saya hanya ingin kroscek saja. Yang menentukan jumlahnya berapa BNPB, kurang lebih tadi lima puluhan plus minus,” jelasnya seperti dilansir laman resmi Sekretariat Kabinet RI. 

Maksud plus minus dari besaran santunan itu menurut Jokowi disesuaikan dengan kerusakan rumah warga, mulai dari rusak berat, rusak ringan, dan tidak rusak.

Adapun terhadap para pendaki yang terjebak di Gunung Rinjani yang jumlahnya mencapai ratusan orang, menurut Presiden, sudah diproses sejak kemarin oleh Basarnas, BNPB, dan TNI. “Semoga nanti bisa selesai semuanya,” ucapnya.

Baca Juga: Cerita di Balik Kopi 08, Suguhan Prabowo untuk SBY

3. Masa tanggap darurat 3 hari

Jokowi Janjikan Bantuan Rp50 juta untuk Korban Gempa NTBANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Zainul Majdi menyampaikan pihaknya menetapkan masa tanggap darurat selama tiga hari untuk penanganan pascabencana gempa bumi 6,4 skala richter yang mengguncang Pulau Sumbawa dan Pulau Lombok pada Minggu pagi.

"Kita kini fokus penanganan penyelematan dahulu, polisi, badan SAR, semua aparat kita kerahkan. Untuk tiga hari ini kita masa tanggap darurat," kata dia.

Berdasarkan laporan sementara tiga kecamatan paling terdampak, dua kecamatan berada di Lombok Utara yaitu Kecamatan Sembalun dan Sambelia, serta satu kecamatan di Lombok Selatan yaitu Kecamatan Bayan, katanya.

"Kita akan terus pastikan penanganan gempa ini," katanya.

Ia juga menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka cita terhadap para korban akibat gempa tersebut.

"Kita berduka cita karena ada musibah gempa yang tidak bisa kita hindarkan, musibah yang memang merupakan ketetapan Allah SWT. Pagi hari ini dan baru saja susul menyusul," katanya.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya