Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Eks Jubir KPK Tessa Mahardika Jadi Calon Direktur Penyelidikan KPK

Juru bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto. (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso)
Eks Juru bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto. (ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso)
Intinya sih...
  • Tessa Mahardika menjadi salah satu calon Direktur Penyelidikan KPK setelah lulus seleksi administrasi.
  • KPK juga membuka lowongan untuk Direktur Penuntutan dan posisi lainnya, dengan sejumlah nama yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.
  • Seleksi terbuka untuk enam jabatan pimpinan tinggi di KPK, dengan syarat calon pelamar harus PNS aktif dan memiliki pengalaman jabatan relevan minimal 5 tahun.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardika menjadi salah satu calon Direktur Penyelidikan KPK. Ia merupakan salah satu dari lima nama yang dinyatakan lulus seleksi administrasi untuk mengisi posisi Direktur Penyelidikan.

Hal itu sebagaimana tertuang dalam pengumuman nomor: B/002/PANSELKPK/11/2025 tentang hasil seleksi administrasi, jadwal dan tata cara penulisan makalah dan bahan presentasi seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di KPK.

Dari lima calon, empat di antaranya berasal dari internal KPK. Mereka adalah Achmad Taufik, Arif Abdul Halim, Nasidin, dan Tessa Mahardhika Sugiarto. Sedangkan, dari ekternal adalah Farhan yang berasal dari Kejaksaan.

1. Ada lima calon Direktur Penuntutan

Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)
Gedung KPK (IDN Times/Aryodamar)

Selain Direktur Penyelidikan, KPK juga membuka lowongan untuk Direktur Penuntutan. Mereka adalah Adhryansah, Agustinus Heri Mulyanto, Dandeni Herdiana, dan Wagiyo yang berasal dari Kejaksaan RI.

Satu nama lainnya ialah Budhi Sarumpaet yang merupakan seorang jaksa dan saat ini berdinas di KPK.

2. KPK seleksi enam jabatan

IMG-20251016-WA0083.jpg
Konferensi pers Pansel Jabatan Pimpinan Tinggi KPK (IDN Times/Aryodamar

Selain itu, terdapat tujuh nama yang dinyatakan lulus seleksi administrasi calon Kepala Biro Hukum KPK, 52 nama calon Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat, 14 nama calon Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah V, dan 8 nama calon Direktur Deteksi dan Analisis Korupsi.

Mereka yang dinyatakan lulus seleksi administrasi tersebut diharuskan untuk mengikuti tahapan selanjutnya yaitu penulisan policy brief atau makalah dan bahan presentasi yang dilaksanakan secara luring di Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta Timur, Jumat (14/11/2025).

“Peserta yang tidak mengikuti rangkaian pelaksanaan seleksi sesuai jadwal yang telah ditentukan dianggap mengundurkan diri dan dinyatakan gugur serta tidak berhak mengikuti tahap seleksi selanjutnya,” demikian termuat dalam surat yang ditandatangani Ketua Panitia Seleksi Ranu Mihardja pada 7 November 2025.

3. Seleksi ditutup Desember 2025

IMG-20251016-WA0084.jpg
Ranu Mihardja selaku Ketua Panitia Seleksi Terbuka KPK (IDN Times/Aryodamar)

Diketahui, KPK membuka seleksi terbuka untuk enam jabatan pimpinan tinggi atau setara eselon II. Ada enam posisi yang dibuka pada seleksi kali ini. Posisi tersebut adalah Kepala Biro Hukum, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat, Direktur Penyelidikan, Direktur Penuntutan, Direktur Koordinasi dand Supervisi Wilayah V, dan Direktur Deteksi dan Analisis Korupsi.

Seleksi resmi dibuka pada Senin (20/10). Seleksi akan berakhir pada Desember 2025.

Ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi calon pelamar yakni PNS aktif, punya rekam jejak jabatan, integritas, dan moralitas yang baik, pendidikan minimal S1 (khusus Kepala Biro Hukum wajib S1 Ilmu Hukum), pengalaman jabatan relevan minimal 5 tahun, pangkat minimal Pembina Tingka I (IV/b).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in News

See More

UEA Tolak Gabung Pasukan Internasional Gaza Tanpa Mandat Jelas

12 Nov 2025, 06:09 WIBNews