Per Maret 2018, Penduduk Miskin Jawa Timur Turun 72 Ribu Jiwa

Berdasarkan Susenas BPS

Surabaya, IDN Times - Tingkat kemiskinan Jawa Timur mengalami penurunan dari bulan September 2017. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur Teguh Pramono saat menggelar rilis Berita Resmi Statistik (BRS) di kantor BPS Jatim Jalan Raya Kendangsari Industri, Senin (16/7). Warga miskin berdasarkan kriteria BPS adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan yaitu 2.100 kkal/kapita/hari.

1. Turun sebesar 72.680 jiwa

Per Maret 2018, Penduduk Miskin Jawa Timur Turun 72 Ribu JiwaSabirinManurung/PP/Barcroft Imag/Pacific Press/Barcroft Images via The Guardian

Dalam BRS Maret 2018 tercatat bahwa jumlah penduduk miskin di Jawa Timur mencapai 4.332 ribu jiwa atau 10,98 persen dibanding total penduduk Jawa Timur. Jumlah ini turun sebesar 72,68 ribu jiwa dari bulan September 2017 yang mencapai jumlah 4.405 ribu jiwa atau 11,20 persen. "Dengan kata lain mengalami penurunan sebesar 0,22 poin persen," ujar Teguh.

2. Dikarenakan inflasi dan indeks upah buruh

Per Maret 2018, Penduduk Miskin Jawa Timur Turun 72 Ribu JiwaIDN Times/Sukma Shakti

Teguh mengungkapkan bahwa terdapat beberapa faktor yang membuat jumlah penduduk miskin di Jawa Timur mengalami penurunan. Salah satunya yaitu terjadinya inflasi pada periode September 2017-Maret 2018. "Inflasi umum terjadi sebesar 1,78 persen," ungkapnya.

Faktor lain yang mempengaruhi penurunan tingkat kemiskinan ini adalah naiknya indeks upah buruh tanaman pada Maret 2018 yaitu sebanyak 5,51 persen.

3. Penurunan kemiskinan lebih banyak di perdesaan

Per Maret 2018, Penduduk Miskin Jawa Timur Turun 72 Ribu JiwaIDN Times/Fitria Madia

Ia menambahkan bahwa penurunan di perdesaan jumlahnya lebih tinggi yaitu 0,28 persen dibanding perkotaan yang mencapai 0,07 persen. Dimana penduduk miskin di perdesaan pada September 2017 sebanyak 2,949 ribu jiwa, sedangkan pada Maret 2018 sebanyak 2,874 ribu jiwa. 

Sementara jumlah penduduk miskin di perkotaan pada September 2017 mencapai 1,455 ribu jiwa dan pada Maret 2018 mencapai 1,457 jiwa. "Meskipun jumlahnya naik tapi persentasenya turun jika dibandingkan jumlah penduduk keseluruhan," jelasnya.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya