Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gas Elpiji 3 Kg di Kota Bogor Meledak, 7 Orang Terluka

Ilustrasi warga membeli gas LPG. (IDNTimes/Dicky)
Ilustrasi warga membeli gas LPG. (IDNTimes/Dicky)
Intinya sih...
  • Tabung gas elpiji 3 kg meledak di Bogor, mengakibatkan tujuh orang luka bakar hingga 70 persen. Kebocoran tabung gas berasal dari warung gorengan.

Jakarta, IDN Times - Tabung gas elpiji 3 kilogram meledak di Kampung Lebaksari, Kelurahan Paledang, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (9/6/2024). Tujuh orang mengalami luka bakar akibat ledakan ini.

Kapolsek Bogor Tengah Agustinus Manurung mengatakan tabung gas tersebut meledak dari rumah salah seorang warga yang berjualan gorengan. Tabung gas meledak diduga akibat kebocoran.

1. Lima orang sudah kembali ke rumah dan dua masih menjalani perawatan

Ilustrasi korban (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi korban (IDN Times/Aditya Pratama)

Agustinus mengatakan para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Ummi, untuk pengobatan lebih lanjut.

“Saat ini lima orang sudah kembali ke rumah, dan dua orang masih dirawat,” katanya.

2. Kronologi ledakan tabung gas 3 kg

Ekspose temuan SPBBE terkait hasil pengawasan  gas elpiji 3 kg ke PT Patra Trading SPPBE Tanjung Priok. (IDN Times/Trio Hamdani)
Ekspose temuan SPBBE terkait hasil pengawasan gas elpiji 3 kg ke PT Patra Trading SPPBE Tanjung Priok. (IDN Times/Trio Hamdani)

Agustinus menjelaskan peristiwa itu bermula ketika salah seorang warga yang berjualan gorengan, hendak menutup warungnya pada Sabtu malam, 8 Juni 2024.

Ternyata, kata dia, tabung gas yang digunakan bocor, sehingga pemilik warung menutupnya dengan kain basah, lalu dibawa keluar rumah. Namun, saat itu gas masih menyembur dari tabung yang bocor.

“Kemudian tukang cuanki lewat, langsung gas tersebut meledak kena warga sekitar yang membantu dan mengakibatkan korban sebanyak tujuh orang mengalami luka bakar,” ujarnya.

3. Korban mengalami luka bakar 30 hingga 70 persen

Ilustrasi korban. (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi korban. (IDN Times/Mardya Shakti)

Terpisah, Staf Informasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bogor, Sumardi, mengatakan pihaknya telah melakukan asesmen bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), serta mengedukasi warga untuk berhati-hati.

“Korban telah dilarikan ke RS Ummi untuk mendapatkan pertolongan medis. Korban mengalami luka bakar 30 persen hingga 70 persen, di bagian tangan, kepala, dan kaki,” jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us