Gempa 4,4 Skala Richter Guncang Banjarnegara, Ratusan Bangunan Rusak

Jakarta, IDN Times-Gempa tektonik berkekuatan 4,4 Skala Richter (SR) mengguncang sebagian wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu (18/4). Akibatnya, ratusan rumah dikabarkan mengalami kerusakan.
1. Pusat gempa di darat pada kedalaman 4 kilometer pada jarak 52 kilometer

Gempa bumi tektonik dengan kekuatan 4,4 SR dengan pusat gempa di darat pada kedalaman 4 kilometer pada jarak 52 kilometer utara Kebumen pada Rabu (18/4) pukul 13.28 WIB.
Gempa tidak berpotensi tsunami. BMKG melaporkan lokasi pusat gempa berada di darat yang diakibatkan oleh aktivitas patahan atau sesar lokal. Awalnya dilaporkan gempa kekuatan 4,2 SR dengan kedalaman 10 km namun direvisi 4,4 SR kedalaman 4 km.
2. Masyarakat merasakan guncangan keras dan berhamburan keluar rumah

Saat peristiwa terjadi sebagian masyarakat di wilayah Banjarnegara merasakan guncangan sangat keras. Masyarakat berhamburan keluar rumah. Berdasarkan laporan sementara dari BPBD Kabupaten Banjarnegara, kerusakan bangunan terparah di Dusun Kebakalan Desa Kertosari, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara.
Bangunan rumah, sekolah, dan masjid di 3 RT dengan jumlah penduduk 136 KK mengalami kerusakan. Beberapa rumah roboh, Gedung SMKN 2 Kalibening banjarnegara mengalami atap genting di 3 kelas ambrol, plafon ambrol, dan genteng masjid rontok.
3. Warga mengalami luka-luka tertimpa reruntuhan

Beberapa warga mengalami luka-luka tertimpa reruntuhan bangunan dibawa ke puskesmas terdekat dan sebagian warga diungsikan ke rumah warga di Dusun Gunung Tawang Kecamatan Kertosari.
BPBD Banjarnegara sudah berada di lokasi dibantu oleh TNI, Polri, PMI, dan relawan melakukan pendataan dan penanganan darurat. Posko darurat didirikan di Kalibening. Data dampak gempa akan disampaikan berikutnya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNP Sutopo Purwo Nugroho melalui rilisnya, mengatakan masyarakat dihimbau untuk tetap tenang. Tidak terpancing pada isu-isu yang menyesatkan. "BMKG melaporkan hingga saat ini belum ada gempa susulan," terangnya.