Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gerindra Bersyukur PDIP Jadi Partai Baik meski Oposisi, Sinyal Koalisi?

IMG-20250724-WA0001.jpg
Ketua MPR RI Ahmad Muzani (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Intinya sih...
  • PDIP dan Gerindra memiliki kedekatan emosional
  • Megawati dan Prabowo pernah berpasangan pada Pemilu 2009
  • Sinyal PDIP masuk Koalisi Merah Putih?

Jakarta, IDN Times - Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mempertegas pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut hubungan PDI Perjuangan (PDIP) dan Gerindra bagaikan adik dan kakak. Muzani mengatakan, PDIP merupakan partai yang jauh lebih dulu lahir dari Gerindra.

"Gerindra umurnya sudah atau baru 17 tahun, mau 18, sementara PDI Perjuangan umurnya jauh lebih tua. Bahkan kalau ditarik ke belakang dengan PNI-nya jauh lebih tua lagi. Sehingga Pak Prabowo menganggap itu adalah kakak asuh atau kakak dari perjuangan," ujar Muzani di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/7/2025).

Sebagaimana diketahui, PDIP adalah partai terbesar di Indonesia dan tertua setelah Partai Golkar. Sejarah PDIP dapat dirunut mulai dari Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan Presiden pertama RI Sukarno pada 4 Juli 1927.

PNI bergabung dengan Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik. Partai gabungan tersebut kemudian dinamakan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 10 Januari 1973.

Sejak awal terbentuk, konflik internal PDI terus terjadi yang diperparah dengan adanya intervensi dari pemerintahan Soeharto kala itu. Usai kerusuhan 27 Juli 1996 atau lebih dikenal Peristiwa Kudatuli, Megawati mengubah nama PDI menjadi PDI Perjuangan pada 1 Februari 1999, agar dapat mengikuti pemilu.

1. PDIP dan Gerindra memiliki kedekatan emosional

IMG-20250724-WA0002.jpg
Ketua MPR RI Ahmad Muzani (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Muzani mengatakan, meski kini PDIP dan Gerindra berada dalam posisi politik yang berbeda, namun hal itu tidak mengurangi hubungan baik keduanya. Menurutnya, masih sering terjadi titik temu yang baik antara Gerindra dan PDI Perjuangan.

"Itu menggambarkan bahwa kedekatan emosional, kedekatan personal antara PDI Perjuangan dengan Gerindra memang cukup dekat. Meskipun dalam banyak pandangan politik sering berbeda tetapi keduanya banyak titik temu-titik temu," kata dia.

Muzani menyampaikan, PDIP juga menjadi partai oposisi yang baik kepada pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

"Kami sangat terbantu dengan beberapa sikap PDIP yang sangat akomodatif dan sangat baik dalam pemerintahan, terutama di parlemen," ucap dia.

2. Megawati dan Prabowo pernah berpasangan

IMG-20250724-WA0003.jpg
Ketua MPR RI Ahmad Muzani (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Muzani menyampaikan, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan Prabowo pernah berpasangan pada Pemilu 2009. Ketika itu, Prabowo menjadi calon wakil presiden untuk Megawati.

"Meskipun sekarang dalam posisi yang berbeda, tapi hubungan personal antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo sangat baik. Demikian juga antara Ketua DPR Putri Ibu Mega dengan Pak Prabowo dengan pemerintahan juga cukup baik," ujar Muzani.

3. Sinyal PDIP masuk Koalisi Merah Putih?

IMG-20250724-WA0000.jpg
Ketua MPR RI Ahmad Muzani (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Muzani mengatakan, bisa saja PDIP dan Gerindra menjalin kerja sama politik. Namun, untuk bergabung menjadi koalisi, tentu akan ditentukan Prabowo dan Megawati.

"Sebagai sebuah kerja sama mungkin-mungkin saja, tetapi kalau dalam koalisi itu semua akan ditentukan oleh kedua pemimpin antara Pak Prabowo dan Ibu Mega," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us