Prabowo Sebut Gerindra-PDIP Saudara, Bahlil: Sama Golkar Juga Adik-Kakak

- Bahlil tak tahu PDIP masuk kabinet atau tidak karena itu hak prerogatif Prabowo.
- Prabowo sebut hubungan Gerindra dan PDIP seperti adik dan kakak saat peluncuran Koperasi Merah Putih.
- Prabowo anggap Bung Karno ayahnya juga, meski sistem demokrasi memungkinkan perbedaan dalam berpolitik.
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyatakan hubungan Partai Gerindra dengan PDI Perjuangan seperti keluarga. Terkait hal ini, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia juga tak mau kalah dengan mengatakan, hubungan partainya dengan Gerindra seperti adik dan kakak.
(Golkar dan Gerindra) adik-kakak juga," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/7/2025).
1. Bahlil tak tahu PDIP masuk kabinet atau tidak

Bahlil mengaku tak tahu apakah PDI Perjuangan akan masuk Kabinet Merah Putih atau tidak. Sebab, itu merupakan hak prerogratif Prabowo.
"Wah, itu hak prerogatif Presiden. Pokoknya sebangsa setanah air, kita harus baik," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Bahlil menyampaikan, PDI Perjuangan yang kini berada di luar pemerintahan, hubungannya harus baik dengan Kabinet Merah Putih.
"Harus baik dong," ucap dia.
2. Prabowo sebut hubungan Gerindra dan PDIP seperti adik dan kakak saat peluncuran Koperasi Merah Putih

Presiden RI sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengatakan hubungan Gerindra dengan PDIP seperti hubungan adik kakak.
Hal tersebut disampaikan Prabowo di depan Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam pidato sambutan di acara Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).
Awalnya, Prabowo membahas niat pemerintah membawa Indonesia lebih baik, sejahtera, dan berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) seperti semboyan Presiden Pertama RI, Sukarno.
Hal tersebut disampaikan Prabowo di depan Ketua DPR RI yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam pidato sambutan di acara Peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).
Awalnya, Prabowo membahas niat pemerintah membawa Indonesia lebih baik, sejahtera, dan berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) seperti semboyan Presiden Pertama RI, Sukarno.
Prabowo menganggap Sukarno sebagai ayah. Ia pun mengaku sebagai penganut ideologi yang dipopulerkan Sukarno yakni Marhaenisme.
"Saya percaya bahwa niat kita semua adalah ingin Indonesia lebih baik ingin Indonesia sejahtera, ingin Indonesia sungguh-sungguh merdeka, ingin Indonesia bangkit berdiri di atas kaki kita sendiri. Itu semboyan Proklamator kita pendiri bangsa kita Bung Karno, yang saya katakan Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia," kata dia.
3. Prabowo anggap Bung Karno ayahnya juga

Prabowo kemudian mengatakan, sudah menganggap Bung Karno seperti ayahnya sendiri. "Nuwun sewu Mbak Puan, Bung Karno Bapak saya juga. Mungkin kalau dipotong ini (nunjuk dada) yang keluar Marhaen juga ini. Sebenarnya PDIP Gerinda ini kakak adik," sambung Prabowo.
Meski Gerindra dan PDIP bersaudara, kata Prabowo, namun sistem demokrasi yang dianut memungkinkan adanya perbedaan dalam berpolitik. Menurutnya, hal tersebut merupakan sesuatu yang lumrah.
Tapi benar kita ini karena apa ya, demokrasi kita kan di apa ya, diajarkan oleh negara barat, jadi gak boleh koalisi, satu itu memang benar, harus ada yang di luar, ngoreksi kita, ngoreksi, tapi ya sedulur," imbuh dia.