Novel Baswedan Cs Adukan Tes Wawasan Kebangsaan ke Komnas HAM

Komnas HAM bakal buat tim khusus tangani laporan Novel Cs

Jakarta, IDN Times - Perwakilan Novel Baswedan dan 74 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tak lolos tes wawasan kebangsaan melaporkan dugaan pelanggaran HAM terhadap mereka. Laporan tersebut diterima langsung oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.

"Komnas HAM menerima pengaduan dari teman-teman Wadah Pegawai KPK dan didampingi oleh kuasa hukumnya menyampaikan terkait masalah yang 75 pegawai," ujar Anam, Senin (24/5/2021).

1. Komnas HAM sudah dapat laporan lengkap

Novel Baswedan Cs Adukan Tes Wawasan Kebangsaan ke Komnas HAMWadah Pegawai KPK laporkan dugaan pelanggaran HAM terhadap 75 pegawai yang tak lolos tes wawasan kebangsaan. (dok. Humas KomnasHAM)

Anam menjelaskan, pihaknya sudah mendapat berbagai informasi penting dan komperhensif dari pelapor. Menurutnya, informasi tersebut lebih lengkap keyombang sekadar membaca berita yang beredar.

"Jadi memang kami dijelaskan bagaimana proses substansi bahkan postur kira-kira kenapa itu terjadi," jelasnya.

Baca Juga: Kontroversi Tes Wawasan Kebangsaan, Benarkah Upaya Pelemahan KPK?

2. Komnas HAM bakal bentuk tim khusus

Novel Baswedan Cs Adukan Tes Wawasan Kebangsaan ke Komnas HAMWadah Pegawai KPK laporkan dugaan pelanggaran HAM terhadap 75 pegawai yang tak lolos tes wawasan kebangsaan. (dok. Humas KomnasHAM)

Anam mengatakan bahwa pihaknya mendapat setumpuk dokumen yang mendukung laporan tersebut. Menurutnya, dokumen tersebut memberi banyak informasi mengenai fakta-fakta dan Instumen hukum yang melandasinya.

"Oleh karenanya kami menerima pengaduan ini, kami akan membentuk sebuah tim di bawah pemantauan dan penyelidikan," ujarnya.

3. Komnas HAM bentuk tim demi penanganan korupsi

Novel Baswedan Cs Adukan Tes Wawasan Kebangsaan ke Komnas HAMKomnas HAM (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Komnas HAM membentuk sebuah tim demi negara yang bebas dari korupsi. Menurut Anam, apapun yang terjadi di KPK merupakan kerugian besar apabila tidak ditangani dengan baik.

"Oleh karena itu tugas kita adalah tugas untuk masa depan bangsa, makanya penting bagi kami setelah mendapatkan berbagai informasi kami segera bikin tim memperdalam semua informasinya," katanya.

Baca Juga: Polemik Tes Wawasan Kebangsaan, Jokowi Diminta Investigasi KPK

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya