Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gubernur Aceh Ingatkan Pedagang Tak Naikkan Harga di Tengah Bencana

Mualem, Muzakir Manaf Mualem
Gubernur Aceh Muzakir Manaf Mualem ketika memberikan keterangan di media sosial. (www.instagram.com/@humasaceh)
Intinya sih...
  • Harga sembako naik karena gangguan distribusi
  • 98 desa di Aceh Tengah masih terisolir
  • Korban meninggal akibat banjir mencapai 836 jiwa
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Harga sembako di Aceh mengalami lonjakan usai tiga provinsi di Sumatra Utara dihantam banjir. Di media sosial warga di Banda Aceh mengeluhkan harga cabai yang meroket hingga Rp300 ribu per kilogram.

Gubernur Aceh, Muzakir Manaf pun mewanti-wanti tidak ada yang menaikkan harga bahan pokok. Ia mengancam akan ada sanksi hukum bagi para penjual bahan pokok yang tetap mencari kesempatan di tengah-tengah bencana.

"Saya Gubernur Aceh mengimbau kepada seluruh pelaku usaha untuk tidak menaikkan harga sembako di tengah kondisi bencana ini. Kalau Anda tidak indahkan pengumuman ini nanti saya ambil tindakan hukum," ujar pria yang akrab disapa Mualem itu seperti dikutip dari akun media sosial Humas Pemerintah Aceh pada Jumat (5/12/2025).

Imbauan serupa juga ditujukan Mualem kepada pemilik minimarket seperti Indomaret dan Alfamart yang beroperasi di Aceh. Bila mereka juga menaikkan harga, maka izin usaha keduanya diancam untuk dicabut.

"Saya harapkan kepada Indomaret dan Alfamart, kalau tidak diindahkan pengumuman ini nanti saya cabut izin kamu semua," tutur dia.

1. Harga beras diakui naik karena ada gangguan jalur distribusi

antarafoto-swasembada-beras-tercapai-dalam-satu-tahun-1764310599.jpg
Menteri Pertanian Amran Sulaiman memberikan keterangan pers usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/11). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Lonjakan sembako di Aceh diakui oleh Kepala Badan Pangan Nasional, Andi Amran Sulaiman. Ia mengatakan hal itu bisa terjadi karena ada gangguan di jalur distribusi.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pertanian itu menyebut stok beras di Aceh sesungguhnya berlimpah. Tetapi, distribusinya terhambat akibat banjir. Amran mengatakan Aceh mengalami surplus beras hingga 871 ton.

"Jadi, berasnya banyak, tinggal distribusinya. Kalau (harga) naik sedikit, wajar. Tapi nanti turun banyak. Kenapa? Berasnya ada. Jadi, berasnya ada sudah di Aceh," ujar Amran di Mako Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat (5/12/2025).

Untuk mengatasi hambatan distribusi ini, Amran menggandeng TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan Polri.

2. 98 desa di Aceh Tengah masih terisolir

Banjir Sumatra, Bobby Nasution, Sjafrie Sjamsoeddin
Pendistribusian langsung bantuan lewat udara bagi warga yang masih terisolir. (www.instagram.com/@bobbynst)

Sementara, Bupati Aceh Tengah, Haili Yoga mengatakan memasuki pekan kedua banjir dan tanah longsor ada 98 desa yang masih terisolir. Sinyal telepon dan listrik juga belum pulih.

"Kami kesulitan menjangkau karena jalan darat sulit karena terkena longsor. Jembatan pun terputus," ujar Haili pada hari ini.

Bantuan yang tiba di Kabupaten Aceh Tengah dari pemerintah pusat langsung didistribusikan dan tak ada yang disimpan di posko. Sebab, stok beras pun tak cukup.

Ia menambahkan kini semua warga di Aceh Tengah, termasuk yang tidak terdampak banjir, ikut membutuhkan beras. Maka, beras yang ada langsung dibagikan di 14 kecamatan.

"Karena di toko sudah tidak ada beras lagi. Mereka panik tak dapat beras lagi. Maka, kebijakan ini forkompimda ambil," tutur dia.

3. Korban meninggal kini menembus 836 jiwa

Banjir Sumatra, Padang, Sumatra Barat
Dampak kerusakan yang diakibatkan usai terjadi banjir di Sumatra Barat. (Dokumentasi BNPB)

Sementara, jumlah korban meninggal dunia akibat banjir Sumatra terus bertambah. Data dari Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) per Kamis (4/12/2025) menunjukkan korban meninggal dunia sudah tembus 836 jiwa. Sedangkan, 518 orang dilaporkan masih hilang.

"Untuk jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 836 jiwa," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Korban meninggal dunia terbanyak ditemukan di Aceh dengan 48 korban, sehingga total ada 325. Sedangkan di Sumatra Utara ada 12 korban meninggal yang ditemukan, sehingga totalnya 311. Lalu, terdapat enam korban jiwa yang ditemukan di Sumatra Barat, sehingga totalnya 200.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

TNI AD Bangun Jembatan Bailey di Aceh untuk Pulihkan Akses Jalur Darat

05 Des 2025, 17:27 WIBNews