Heboh Aksi Teror di Malang, Ma'ruf: Pencegahan Harus Dilakukan

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengapresiasi Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang meringkus seorang terduga teroris berinisial HOK di Jalan Langsep, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Malang, Jawa Timur, Rabu malam (31/07/2024).
“Kita apresiasi pihak Densus yang bisa menangkap sebelum terjadinya ledakan. Kalau itu benar ya, itu (memang) harus diantisipasi sehingga tidak terjadi korban,” ujar Ma'ruf Amin dalam keterangan pers di dalam Kereta Cepat Whoosh, Bandung, Provinsi Jawa Barat, Kamis (01/08/2024).
1. Terorisme jarang terjadi

Ma'ruf menyebutkan aksi terorisme di tanah air beberapa tahun terakhir sudah jarang terjadi. Menurutnya, hal ini karena upaya pencegahan yang dilakukan secara efektif.
“Saya kira kita sudah lama tidak ada (aksi) terorisme itu kan? Kita harapkan pencegahan untuk terjadinya terorisme terus dilakukan,” katanya.
2. Aksi terorisme adalah tindakan melanggar hukum

Ma'ruf menegaskan bahwa aksi terorisme adalah tindakan melanggar hukum dan dilarang dalam ajaran agama, sehingga harus diberantas.
“Dari Majelis Ulama Indonesia juga sudah ada fatwanya tentang terorisme. Oleh karena itu, kita harus terus menghapus atau menghilangkan terorisme,” tegasnya.
3. Terorisme dulu ada ledakan sekarang tidak ada

Ma'ruf mengapresiasi upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme di Indonesia oleh berbagai pihak, yang sudah sangat baik.
“Kalau dulu itu selalu ada ledakan, ini sekarang tidak,” katanya.