Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Heboh Bansos Kedaluwarsa, Kemensos Langsung Ganti

Penyaluran bantuan sosial (bansos) beras di Balikpapan, Kalimantan Timur. (dok. Bulog)

Jakarta, IDN Times - Warga Kelurahan Serua Raya, Kota Tangerang Selatan, Banten, menerima paket bantuan sosial kedaluwarsa. Paket bansos tersebut berasal dari Kementerian Sosial yang didistribusikan Dinas Sosial Kota Tangsel.

Menanggapi temuan tersebut, Kementerian Sosial telah mengganti paket bantuan perlengkapan keluarga atau family kit untuk korban banjir di Kelurahan Serua, Ciputat Tangerang Selatan.

Tidak menunggu waktu lama, pada hari yang sama Kemensos langsung menarik bantuan yang kedaluwarsa tersebut, dan mengganti dengan bantuan yang baru. Bantuan ini diberikan untuk warga Tangsel yang dilanda banjir sejak Jum'at malam, 5 Januari 2024.

"Betul, Kemensos sudah mengganti dengan barang-barang bantuan yang baru, dan sudah diterima oleh warga saya," kata Hendriwan, Ketua RT 04 RW 09 Kelurahan Serua Kecamatan Ciputat, Tangsel, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/1/2024).

1. Bantuan kedaluwarsa sudah ditarik

Suasana Ruang Aplikasi Cek Bansos di Kantor Kemensos (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Hendriwan menjelaskan bantuan yang kedaluwarsa telah ditarik Kemensos. Dinsos Tangsel juga telah mengklarifikasi kejadian tersebut.

Family kit yang merupakan salah satu bantuan bagi korban banjir ini berisi beberapa barang seperti minyak telon, bedak, shampoo, sabun, dan keperluan kebersihan diri lainnya.

2. Kemensos tegaskan bantuan dicek rutin

Pemerintah salurkan bantuan bencana di Sumedang. (dok. Kemensos)

Pelaksana Tugas Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, M. Delmi mengatakan, sebenarnya Kemensos rutin memberikan surat imbauan setiap enam bulan sekali kepada dinas sosial provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, Sentra Terpadu/Sentra dan Balai Besar/Balai Kemensos, serta pengurus lumbung sosial se-Indonesia, untuk memeriksa barang logistik bantuan bencana. 

Hal ini, kata Delmi, dilakukan untuk menghindari ada barang yang kedaluwarsa atau tidak layak terdistribusi ke penerima.

"Iya, kami surati para pengurus barang logistik bencana untuk mengecek berkala per enam bulan sekali. Kemensos menetapkan agar 75 hari sebelum masa kedaluwarsa, barang logistik harus terdistribusi kepada korban bencana," katanya.

3. Dinsos Tangsel mengaku panik saat banjir

Dok. Pemkot Tangerang

Sementara, Penyuluh Sosial Ahli Muda Dinas Sosial Tangsel, Filipe Da Costa, mengungkapkan pihaknya sempat panik karena di wilayahnya sudah lama tidak dilanda banjir.

Karena itu, Filipe melanjutkan, mereka secepatnya mendistribusikan bantuan bencana tanpa mengecek kembali kondisi barang.

"Kami panik dan yang ada digudang (bantuan) secepatnya kami keluarkan untuk didistribusikan. Kami tidak mengecek kembali kondisi barang," kata Filipe.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Dini Suciatiningrum
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us