Anies Izinkan PNS Ngantor Setelah Antar Anak ke Sekolah, Ini Alasannya

Pimpinan perusahaan di Jakarta juga diminta mengizinkan

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengimbau kepada orangtua di DKI Jakarta agar mengantar anak ke sekolah pada hari pertama masuk sekolah, Senin (16/7).

"Jadi saya mengimbau kepada para orangtua di lingkungan DKI Jakarta, untuk mengantarkan anak ke sekolah di hari pertama," kata Anies di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Minggu (15/7).

1. Izinkan PNS masuk kerja setelah antar anak ke sekolah

Anies Izinkan PNS Ngantor Setelah Antar Anak ke Sekolah, Ini AlasannyaANTARA FOTO/Khairun Nisa

Anies juga mengizinkan pegawai negeri sipil (PNS), termasuk di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), untuk mengantar anak ke sekolah sebelum pergi bekerja.

"Pemprov DKI mengizinkan kepada pegawai, juga di BUMD, untuk mereka memulai kerja sesudah mengantarkan anaknya ke sekolah," kata dia.

2. Anies berharap pimpinan perusahaan mengizinkan karyawannya mengantar sang anak ke sekolah

Anies Izinkan PNS Ngantor Setelah Antar Anak ke Sekolah, Ini AlasannyaIDN Times/Helmi Shemi

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berharap para pimpinan perusahaan memberikan kesempatan bagi karyawannya, untuk mengantar anak mereka ke sekolah sebelum pergi kerja.

"Kami berharap para pimpinan perusahaan, pimpinan kantor untuk juga berikan kesempatan," ucap dia.

3. Pengalaman menarik untuk anak

Anies Izinkan PNS Ngantor Setelah Antar Anak ke Sekolah, Ini AlasannyaIDN Times/Helmi Shemi

Salah satu alasan orangtua harus mengantar anak ke sekolah, kata Anies, karena akan ada pengalaman menarik bagi sang anak.

"Karena belum tentu setiap anak diantar oleh orangtuanya. Antarkan anak, dan mengantarkan anak sekolah jangan di-drop di depan pintu gerbang saja, tapi antarkan sampai ketemu gurunya, supaya tujuan mengantarkan anak ke sekolah itu supaya orangtua bertemu guru, guru bertemu orangtua, guru bisa bertanya dengan anak kepada orang tuanya," kata dia.

Menurut Anies jadikan momen penting ini sebagai media untuk berinteraksi antara dua pendidik, yakni orangtua dan guru.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya