Hendry Lim: Jangan Takut Digantikan AI, Kuasai Cara Memanfaatkannya

Jakarta, IDN Times – Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) kini makin meluas di berbagai bidang, khususnya kreatif. Itu karena AI dapat dijadikan alternatif, khususnya dalam mempercepat produksi konten.
Dengan AI, ilustrasi maupun video bisa dihasilkan hanya dalam hitungan singkat. Efisiensi inilah yang kerap menimbulkan anggapan teknologi berpotensi menggeser peran manusia.
Consumer Product Manager Lenovo Indonesia, Hendry Lim, pun mengajak masyarakat, khususnya Gen Millennial dan Gen Z untuk terus mempelajari perkembang zaman, khususnya AI.
Sebab, menurut Hendry, sebenarnya bukan AI yang mengambil alih, melainkan individu yang lebih menguasai teknologi tersebut.
"Pesan saya sederhana, jangan pernah berhenti belajar. Banyak orang khawatir digeser AI karena tidak memahami cara kerjanya," kata Hendry di Indonesia Summit 2025 by IDN, sesi Empowering Millennials & Gen Z: Driving the Creative Economy in the Era of Industry 4.0.
"Padahal yang benar, mereka yang mempelajari teknologi ini akan melangkah lebih maju, sementara yang menolak belajar justru tertinggal," lanjut Hendry.
Dalam sesi yang sama, Raditya Dika juga mengaku memanfaatkan AI dalam produksi kontennya. AI dimanfaatkan untuk mempercepat dan mempermudah kerja timnya, untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
"Kalau kami, AI itu sebagai tools. contohnya kami pernah shooting, level audionya tidak sama, jadi kami pakai AI untuk bantu atur audionya. Atau contoh AI yang kami jadikan tools lain adalah, hampir semua video gue di TikTok atau Instagram itu pakai AI buat bikin subtitle agar rapi dan cepat," ucap Raditya Dika.