Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Heru Budi Ingatkan Pejabat Eselon 3 dan 4 di DKI Tak Main Pinjol

Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menunjukan sampah pada pejabat eselon 3 dan 4 di Balai Kota, Rabu (4/6/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengingatkan agar para pejabat eselon 3 dan eselon 4 tidak bermain pinjaman online (pinjol).

Hal tersebut disampaikan Heru saat melantik pejabat eselon 3 dan 4 di ruangan Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).

"Jangan main pinjol ya! Di Kelurahan Kelapa Gading Barat ada tuh!" ujar Heru.

1. Tukin sampai Rp25 juta masih terjerat pinjol

Ilustrasi menerima uang tunai. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Heru geram ada kepala seksi di kelurahan Kelapa Gading, Jakarta Utara terjerat pinjol meski sudah menerima gaji dan tunjangan kinerja puluhan juta.

"Terus kurangnya apa? Kepala seksi kelurahan, saya gak tahu dapatnya berapa, Rp25 (juta), udah gitu main pinjol. Terus gimana? Masih kurang terus?" ujar Heru.

2. Heru tuntut para camat dan lurah untuk bekerja

Penjabat (PJ) Gubernur Heru Budi Hartono melantik 309 pejabat/dok Humas

Heru pun menuntut para camat dan lurah yang turut dilantik agar bekerja dengan sepenuh hati.

Apalagi tunjangan kinerja yang dinikmati mereka buah dari perjuangan Heru saat menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta periode 2015-2016.

"Terakhir Kepala BPKD memperjuangkan tunjangan kinerja yang Bapak-Bapak hari ini terima. Hari ini saya tercatat sebagai pegawai setneg (Sekretaris Negara). Ini bukannya, saya mau cerita pegawai setneg, tetapi saya mau cerita bahwa tukin saya selevel dengan eselon 3 di Provinsi DKI Jakarta. Tetapi bukan itu yang saya tuntut, Anda saya tuntut untuk bekerja!" kata Heru.

3. Heru minta RTH terus ditambah

Pj. Gubernur Heru Budi Tanam 100 Pohon Buah di Kebon Bibit Sirsak. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Dalam kesempatan tersebut, Heru juga meminta agar para lurah menambah ruang terbuka hijau (RTH) dan membaca tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing. Kemudian jika ada keluhan, agar disampaikan melalui saluran yang sudah ada.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada para lurah di Jakarta yang terus menambah ruang terbuka hijau. Tapi ada beberapa lurah yang gak nambah, kemarin saya terakhir ke Kuningan, terima kasih sudah nambah terus dan lain-lainnya," ucapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Dini Suciatiningrum
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us