HUT ke-63, KSAD Usulkan Sistem Pendidikan Kowad Diperbaiki

- KSAD akan mengevaluasi program pendidikan Kowad pada 2025 untuk menghasilkan personel yang tangguh secara fisik dan memiliki kepribadian yang mendukung peran strategis.
- Kowad diakui kontribusinya dalam berbagai penugasan, baik di tingkat nasional maupun internasional, dan diharapkan terus meningkatkan perannya dalam organisasi TNI AD.
- TNI AD akan melibatkan Kowad dalam program ketahanan pangan dengan fokus pada pengelolaan makan bergizi dan pendidikan kader di bidang gizi.
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan pihaknya akan mengevaluasi program pendidikan Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) agar diperbaiki pada 2025. Sebab, tuntutan dan kebutuhan terhadap organisasinya sudah semakin tinggi.
"Sejarah Kowad luar biasa. Para istri membentuk pasukan bantuan kesehatan, memasak hingga merawat para korban. Ini menjadi fondasi kuat yang harus terus dijaga," ujar Maruli di Graha Zeni Puziad di HUT ke-63, Jakarta pada Senin (23/12/2024).
Mantan Pangkostrad itu berharap dengan sistem pendidikan yang dievaluasi, maka akan menghasilkan personel yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki kepribadian dan karakter yang mendukung peran strategis mereka.
"Pendidikan Kowad perlu dievaluasi. Kita duduk bersama untuk membahas apa saja yang perlu diperbaiki," tutur dia.
1. Maruli akui peran Kowad di TNI AD penting

Lebih lanjut, Jenderal Maruli menghargai kontribusi Kowad dalam berbagai penugasan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia memberikan contoh peran Kowad dalam penjagaan presiden dan misi internasional yang menuntut keberadaan prajurit wanita.
"Peran wanita di Angkatan Darat sangat penting. Kowad harus menjadi contoh kesetaraan gender yang tidak hanya diakui di dalam negeri tetapi juga internasional," kata Maruli.
Di usia yang ke-63, KSAD berharap Kowad terus meningkatkan kontribusinya dalam organisasi TNI Angkatan Darat serta menjaga nilai-nilai yang telah diwariskan.
"Selamat ulang tahun Kowad. Semoga peran wanita Angkatan Darat semakin meningkat dan memberikan kontribusi yang bernilai, baik di tingkat nasional maupun internasional," kata dia.
2. KSAD akan libatkan Kowad dalam program ketahanan pangan

Lebih lanjut, Jenderal Maruli mengatakan TNI AD akan melibatkan Kowad untuk membantu program ketahanan pangan. Ia mengatakan, peran Kowad akan diarahkan pada pengelolaan makan bergizi hingga pendidikan kader di bidang gizi.
"Makanya tadi sempat saya singgung kira-kira nanti 2025 itu peranan-peranan apa yang paling sesuai dengan karakternya Kowad. Ya, nanti kan ada program-program makanan siang bergizi, ada juga tentang ketahanan pangan. Banyak pokoknya program-program baik di internal TNI, TNI Angkatan Darat maupun program pemerintah," kata Maruli.
3. Deretan tugas dan fungsi Kowad

Secara umum, tugas Kowad sejalan dengan tugas pokok Angkatan Darat yang diatur dalam surat penetapan Kasad No. TAP (PNTP) 0-5, tertanggal 5 Agustus 1958. Tugas utama mereka adalah berperan aktif dalam mempertahankan negara bersama dengan cabang-cabang Angkatan Darat. Di mana memanfaatkan keahlian dan keterampilan anggotanya untuk menjalankan tugas-tugas yang bukan bersifat tempur (non-combat functions).
Dengan demikian, Kowad berfungsi sebagai tenaga bantu bagi Angkatan Darat dalam berbagai bidang yang membutuhkan keahlian perempuan, tetapi tetap dengan pembatasan pada tugas non-tempur. Selain mengatur tugas KOWAD, Angkatan Darat juga mengatur fungsi-fungsi Kowad.
Tugas Kowad dalam fungsi teknis militer meliputi berbagai peran yang mendukung operasi TNI AD secara umum, dengan penugasan yang memanfaatkan keterampilan teknis di bidang kemiliteran.
- Ajudan Jenderal dan Kesehatan: menangani administrasi dan perawatan medis.
- Bidang Intendans: mengelola logistik, kecuali yang melibatkan fisik dan senjata.
- Komunikasi dan Elektronika: menangani komunikasi, termasuk radio operator dan administrasi perhubungan.
- Topografi: menyediakan alat pemetaan dan bekerja dengan fotogrametri.
- Polisi Militer/Provost: menegakkan disiplin, keamanan, dan pengamanan di lingkungan militer.
- Angkutan: mengelola dan memelihara angkutan serta administrasi terkait.