Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Imbas Napi Kabur di Nabire, Ditjenpas Bakal Tempatkan TNI-Polri di Lapas

Tangkapan layar video CCTV saat 19 narapidana di Lapas Nabire melarikan diri/Istimewa
Tangkapan layar video CCTV saat 19 narapidana di Lapas Nabire melarikan diri/Istimewa
Intinya sih...
  • Pelatihan bagi petugas lapas dan rutan untuk mencegah pelarian, keributan, dan penyerangan
  • Langkah preventif di Lapas dan rutan termasuk razia rutin, tes urine, dan penguatan aturan
  • Napi kabur lewat area belakang lapas menuju ke kompleks KPR Pemda dan perbukitan sekitar

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) mengungkap kini Lapas kelas IIA, Nabire, Papua Tengah sudah kondusif usai kejadian 19 narapidana kabur.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi mengungkapkan upaya-upaya pencegahan hal serupa di wilayah Papua Barat.

"Kemarin saya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Jayapura dan Kodam Cendrawasih, untuk menguatkan koordinasi dan kerja sama, khususnya dukungan penempatan anggota Polri dan TNI di lapas dan rutan yang dikategorikan rawan gangguan kamtib di Jayapura,” kata dia dalam keterangannya, dikutip Kamis (5/6/2025).

1. Ada pelatihan bagi petugas lapas dan rutan

Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, berkunjung ke Lapas Kelas IIB Nabire, Selasa (3/6/2025), usai 19 napi kabur. (IDN Times/Istimewa)
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, berkunjung ke Lapas Kelas IIB Nabire, Selasa (3/6/2025), usai 19 napi kabur. (IDN Times/Istimewa)

Dia menekankan upaya-upaya preventif sekaligus progresif sebagai langkah untuk mencegah peristiwa berulang.

"Agar tidak terjadi lagi pelarian, keributan dan bahkan penyerangan kepada petugas Lapas dan Rutan," kata dia.

Mashudi menyebutkan kerjasama dan dukungan juga diberikan dalam bentuk pelatihan bagi petugas lapas dan rutan.

"Seperti pelatihan pengamanan kepada CASN pada hari ini didukung oleh Polda Jayapura. Kami berharap anggota kami mendapatkan keterampilan yang maksimal. Karena pada waktunya nanti mereka akan menjadi bagian garda terdepan pengamanan dan pembinaan tahanan dan warga binaan," katanya.

2. Sebut sudah lakukan sejumlah langkah preventif

Sejumlah napi berlarian keluar dari Lapas Kelas IIB Nabire, Senin (2/6/2025). (IDN Times/Istimewa)
Sejumlah napi berlarian keluar dari Lapas Kelas IIB Nabire, Senin (2/6/2025). (IDN Times/Istimewa)

Dia juga menjabarkan, sejumlah langkah preventif yang telah dilakukan jajaran pemasyarakatan di Lapas dan rutan. Mulai dari razia rutin dan insidentil, tes urine, penerapan SOP keluar masuk orang dan barang.

Serta penguatan aturan baik kepada petugas, warga binaan, keluarga warga binan dan stakeholder.

3. Napi kabur lewat area belakang lapas

Tangkapan layar video CCTV saat 19 narapidana di Lapas Nabire melarikan diri/Istimewa
Tangkapan layar video CCTV saat 19 narapidana di Lapas Nabire melarikan diri/Istimewa

Seperti diketahui, warga binaan lapas Nabire saat ini adalah 218 orang dari kapasitas 150 orang, jumlah petugas pengamanan per regu adalah lima orang.

Peristiwa kaburnya napi ini terjadi pada Senin (2/6/2025) pukul 11.00 WIT. Dari 19 orang itu, 11 orang diketahui adalah bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ada di Kabupaten Puncak Jaya, Puncak, dan Paniai.

Napi kabur lewat area belakang lapas menuju ke kompleks KPR Pemda dan perbukitan sekitar. Mereka meninggalkan pakaian di lokasi pelarian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us