Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Biang Keladi yang Bikin RSCM Kebanjiran Menurut Pemprov DKI

(Petugas Damkar DKI membersihkan dampak banjir yang menggenangi RSCM) IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari membuat Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat kebanjiran.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan banjir di RSCM disebabkan oleh daya tampung air di taman yang tidak cukup.

"Saluran ke pembuangan itu pipanya terlalu kecil. Jadi sementara kita tempatkan unit portable, jadi kita bikin rekayasa baru lagi," ujarnya saat ditemui di RSCM, Jakarta, Minggu (23/2).

1. Air yang tak sanggup ditampung bak kontrol sebabkan banjir

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

Satriadi memastikan tak ada sumbatan di saluran air yang ada. Selain itu ia meyakini tidak ada sampah radiologi karena airnya pun bening.

"Jadi air hujan kan kayak jalan biasa itu. Ada taman, terus hujan kan nyibak ke situ. Bak kontrol itu gak sanggup menampung padahal memang sudah ada pompa. Tapi, karena debit airnya terlalu besar, akhirnya meluap lah ke ruang radiologi," jelasnya usai mengecek lokasi banjir.

2. Dinas Gulkarmat buat rekayasa saluran pembuangan yang baru

(Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan) IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Untuk mengantisipasi banjir terjadi lagi, pihaknya menaruh pompa portable yang dipasang selang milik Dinas Gulkarmat. Selain itu, ia juga membuat rekayasa untuk saluran pembuangan yang baru ke tempat pembuangan.

"Bak kontrol diletakkan sampai hujan selesai," ujarnya.

3. Banjir diklaim sudah surut

Kondisi RSCM yang terendam banjir dari akun Twitter Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo. (Twitter/@aw3126)

Eks Kepala Suku Dinas Damkar Jakarta Utara ini mengatakan genangan saat ini sudah teratasi. Ia memaparkan bahwa Dinas Gulkarmat mengerahkan lima orang personel untuk menyedot sisa banjir yang dilakukan secara manual.

"Kalau sedot gak bisa karena sudah ke dalam kan. Hanya dengan manual," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us