IPI Minta Kesejahteraan Pemulung Diperhatikan
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Ikatan Pemulung Indonesia (IPI), Pris Polly Lengkong, mengatakan kesejahteraan dan keselamatan kerja pemulung perlu mendapat perhatian serius.
Hal itu disampaikan dalam acara buka puasa bersama di Sekretariat IPI Pulo Gadung, Jakarta, Kamis, 18 Maret 2024.
"Kita semua tahu para pemulung berada di garis depan dalam pengumpulan sampah kemasan. Tapi banyak pihak yang belum tahu dan tidak mengapresiasi keberadaan mereka," kata Pris dalam keterangannya, dikutip Sabtu (30/3/2024).
1. Pekerjaan pemulung sering dianggap remeh
Pris menegaskan pemulung adalah ujung tombak yang berperan penting dalam mengelola sampah, dengan prinsip ekonomi sirkular. Namun, menurutnya, masih banyak pihak yang meremehkan keberadaan pemulung di Indonesia.
"Kami setuju, kesejahteraan dan keselamatan kerja para pemulung harus mendapat perhatian serius. Mereka adalah pahlawan lingkungan. Para pemulung punya andil besar dalam penarikan sampah kemasan, sehingga tidak mencemari lingkungan," ucap Jeffri Ricardo, Packaging Circularity Senior Manager Danine Aqua Indonesia, perusahaan yang mensponsori kegiatan IPI.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang pemulung bernama Dahrun menyampaikan kebahagiaannya dengan bantuan yang diberikan.
" Ya senang sekali dan terima kasih sudah diberi bantuan. Gak menyangka hari ini dapat rejeki, terima kasih," kata pria 54 tahun itu.
2. Alasan berdirinya IPI
Pris menjelaskan bahwa IPI berdiri dengan visi misi memperjuangkan hak para pemulung untuk mendapatkan kesejateraan dan meningkatkan kemampuan, serta keselamatan kerja mereka.
"Kami antara lain mengusahakan para pemulung untuk mendapatkan e-KTP sehingga mereka bisa mengakses beragam program bantuan dari pemerintah," lanjut Pris.
3. Seputar kegiatan buka puasa IPI
Buka puasa bersama yang digelar IPI kali ini mendapat dukungan dari Danone Aqua. Perusahaan tersebut membagikan ratusan paket berisi sembako dan susu kemasan yang dibagikan kepada para pemulung yang hadir dalam acara buka bersama. Pemulung-pemulung ini diketahui bekerja di kawasan TPST Bantargebang, Bekasi.
Pris berharap dengan disalurkannya bantuan tersebut, beban para pemulung dapat berkurang, terutama di tengah melambungnya harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
