BMKG: Gempa Argentina dan Chile Tidak Berpengaruh ke Indonesia

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, gempa berkekuatan Magnitudo 7,4 yang mengguncang lepas pantai selatan Argentina dan Chile berjenis gempa dangkal.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, gempa ini terletak pada koordinat 56,94° LS; 68,06° BB, pada kedalaman 19 km.
“Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Antartika. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault),” ujar Daryono, Jumat (2/5/2025).
Ia menjelaskan, gempa ini memiliki intensitas hingga VI MMI atau getaran dirasakan oleh semua penduduk, plester dinding jatuh dan terjadi kerusakan ringan.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami, Gempabumi ini tidak mempengaruhi kegempaan di wilayah Indonesia,” ujarnya.
Hingga Jumat (2/5/2025) pukul 21:00 WIB, telah terjadi tiga kali aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar 5,7.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya.


















