Bantu Pulihkan Aceh, Haji Isam Kirim 13 Eskavator

- BNPB fokus penanganan pascabencana
- Prabowo percepat pemulihan infrastruktur di Sumatra
- Prabowo soroti serius isu lingkungan di balik peristiwa banjir Sumatra
Jakarta, IDN Times - Sejumlah alat berat terdiri dari 13 unit eskavator dan tiga truk dikirim ke Aceh oleh PT Jhonlin Group pimpinan Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam untuk membantu percepatan penanganan pasca bencana banjir dan longsor di daerah tersebut. Alat-alat berat tersebut dikirim dari Pelabuhan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Selasa (23/13/2025).
"Bantuan untuk percepatan pemulihan daerah terdampak bencana di Aceh segera membaik," kata Haji Isam dalam keterangan resmi, Selasa (23/12/2025).
Perwakilan Jhonlin Group, Fikri Pohan, menyampaikan belasungkawa atas bencana banjir dan longsor di Aceh. Dia berharap alat-alat berat ini bisa membantu pemulihan pascabencana di daerah tersebut.
"Semoga Aceh segera pulih. Doa menyertai saudara-saudara kita yang terdampak," kata dia.
1. BNPB mulai fokus penanganan pascabencana

Bada Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memperbaharui jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Total, terdapat 1.112 orang meninggal dunia dalam peristiwa itu hingga Selasa (23/12/2025). Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan jumlah tersebut meningkat enam jiwa dari hari sebelumnya.
"Rincian korban meninggal dunia per 23 Desember 2025, Aceh 483 jiwa, Sumatra Utara 369 jiwa, dan Sumatra Barat 260 jiwa," kata dia dalam jumpa pers pada Selasa (23/12/2025).
BNPB mencatat, terdapat 176 orang masih dinyatakan hilang dalam peristiwa ini. Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian. Adapun, 498.447 jiwa terpaksa harus mengungsi akibat bencana ini.
Muhari memastikan, BNPB akan menjamin kebutuhan sandang dan pangan ratusan ribu pengungsi tersebut. Pemerintah bersama BNPB terus fokus pada penanganan pascabencana, mencakup pencarian korban, distribusi bantuan logistik, pemulihan akses jalan dan komunikasi, serta pemulihan infrastruktur dasar seperti listrik dan BBM di wilayah-wilayah terdampak.
2. Prabowo percepat pemulihan inftastruktur di Sumatra

Presiden Prabowo Subianto berjanji akan mempercepat pembangunan hunian dan pemulihan infrastruktur di wilayah terdampak banjir bandang di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, seusai mendampingi Prabowo saat berkunjung ke tiga daerah terdampak banjir dan longsor di Sumatra Barat.
Prasetyo mengatakan, seluruh langkah penanganan darurat hingga pemulihan pascabencana berjalan terkoordinasi dan dipercepat untuk menjamin keselamatan serta keberlangsungan hidup masyarakat terdampak. Menurutnya, sudah ada sekitar 100 hunian sementara (huntara) yang telah dibangun untuk mengurangi jumlah pengungsi di posko-posko pengungsian.
"Kami harus sudah fokus ke masalah hunian sementara, dan jika memungkinkan untuk segera dilakukan relokasi menjadi hunian tetap," ujar Prasetyo di Bandar Udara Internasional Minangkabau, Kamis, (18/12 2025).
3. Prabowo soroti serius isu lingkungan di balik peristiwa banjir Sumatra

Prasetyo menyampaikan, Prabowo menaruh perhatian pada persoalan lingkungan yang menjadi faktor penting dalam mitigasi bencana ke depan. Bencana ini menyisakan berbagai pekerjaan rumah, mulai perizinan pembukaan usaha di bantaran sungai hingga penertiban kawasan hutan.
"Memang kemudian berkenaan dengan bencana ini, banyak juga yang harus menjadi pekerjaan rumah kita berkaitan dengan masalah lingkungan, penertiban kawasan-kawasan hutan, izin-izin pertambangan, pembukaan usaha di bantaran sungai juga, itu menjadi perhatian dari Bapak Presiden yang tadi disampaikan kepada jajaran terkait bagi Gubernur, Wakil Gubernur, dan para Bupati," kata dia.
















