Kemlu: 99 Pengungsi Rohingya akan Dipindahkan ke Tempat Lebih Layak

UNHCR dan IOM mengapresiasi sikap Indonesia

Jakarta, IDN Times - Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah mengatakan, Pemda Aceh akan memindahkan 99 pengungsi Rohingya ke tempat yang lebih layak. Rencananya para pengungsi akan dipindahkan ke Balai Latihan Kerja Meunasah, Mee Kandang, Muara Dua, Lhokseumawe.

“Yang memindahkan bukan Kemlu. Ibu Menlu saat press briefing Kamis lalu menyampaikan informasi yang diterima dari Aceh keputusan Pemda Aceh dan instansi terkait untuk memindahkan imigran tersebut ke tempat yang lebih baik,” kata Faizasyah kepada IDN Times pada Sabtu, 4 Juli 2020. 

Lalu, apakah Kemlu sudah berkoordinasi dengan instansi lain seperti Badan PBB untuk urusan pengungsi, UNHCR dan isu migran, IOM?

1. Kemlu terus melakukan koordinasi dengan lembaga terkait

Kemlu: 99 Pengungsi Rohingya akan Dipindahkan ke Tempat Lebih LayakProses evakuasi imigran Rohingya yang terdampar di Aceh (Foto: Istimewa)

Faiza menjelaskan demi kemanusiaan, saat ini Kemlu terus berkoordinasi bersama satgas penanganan pengungsi luar negeri yang ada di pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, Basarnas, BPDB dan dinas sosial di Aceh Utara.

“Tim UNHCR (Komisioner Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi) dan IOM sudah di Aceh dan bekerjasama dengan unsur pemerintah,” ujar pria yang sempat menjadi Duta Besar Indonesia untuk Kanada itu. 

Baca Juga: Bantu Selamatkan Pengungsi Rohingya, Warga Aceh Dipuji Warganet

2. UNHCR mengapresiasi Indonesia atas penyelamatan pengungsi Rohingya

Kemlu: 99 Pengungsi Rohingya akan Dipindahkan ke Tempat Lebih LayakProses evakuasi imigran Rohingya yang terdampar di Aceh (Foto: Istimewa)

Sementara itu, UNHCR mengapresiasi Pemerintah Indonesia atas pemberian izin pendaratan darurat bagi pengungsi Rohingya di Aceh Utara, setelah beberapa lama mereka berada di atas kapal.

"Penyelamatan jiwa harus selalu menjadi prioritas utama. Kami memuji pihak otoritas di Indonesia yang telah mengizinkan kelompok pria, wanita, dan anak yang rentan ini untuk mendapat keselamatan," kata Kepala Perwakilan UNHCR di Indonesia Ann Maymann seperti dikutip dari Antara pada akhir Juni lalu. 

3. 99 pengungsi Rohingya akhirnya ditampung oleh Indonesia usai dievakuasi paksa oleh nelayan Aceh

Kemlu: 99 Pengungsi Rohingya akan Dipindahkan ke Tempat Lebih LayakProses evakuasi imigran Rohingya yang terdampar di Aceh (Foto: Istimewa)

Sebelumnya pada (25/6/2020) lalu, 99 warga Rohingya akhirnya dievakuasi paksa oleh warga Aceh Utara usai mereka terombang-ambing di lautan selama tiga bulan terakhir. Puluhan warga Rohingya itu bukan hendak menuju ke Indonesia tetapi ke negara lain. 

Pihak TNI sempat mengatakan puluhan warga Rohingya itu akan ditampung sementara dan diberi bantuan logistik. Lalu, mereka akan didorong kembali ke luar wilayah Laut Indonesia. Namun, keputusan itu sempat diprotes oleh warga Aceh Utara. 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada (30/6/2020) akhirnya menyampaikan Pemerintah Indonesia resmi menerima warga etnis Rohingya. Hal itu dilakukan atas dasar kemanusiaan. 

"Saya juga menyampaikan bahwa atas nama kemanusiaan, Indonesia memutuskan untuk sementara waktu menerima para pengungsi tersebut," ungkap Retno ketika memberikan keterangan pers virtual. 

Mayoritas dari mereka telah memegang kartu UNHCR. Berdasarkan informasi kartu yang dipegang oleh etnis Rohingya itu dikeluarkan oleh kantor UNHCR di Bangladesh. Dari data yang ada 99 warga Rohingya itu terdiri dari 48 perempuan, 17 laki-laki, serta 34 anak-anak.

Baca Juga: PM Malaysia Desak ASEAN Ikut Cari Solusi Atasi Isu Pengungsi Rohingya

Topik:

Berita Terkini Lainnya