Jalan Panjang Prabowo Subianto Menuju Kursi Presiden 2019-2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 resmi digelar hari ini, Rabu 17 April 2019. Salah satu agenda besar Pemilu serentak ini adalah memilih presiden baru untuk periode kerja 2019-2024.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kembali mencalonkan diri sebagai Presiden RI di kontestasi politik tahun ini. Kali ini, dia memilih Sandiaga Uno sebagai pendampingnya.
Lantas, bagaimana jalan panjang Prabowo menuju kursi RI 1? Berikut ulasan yang dirangkum IDN Times.
1. Prabowo sudah empat kali ikut bursa capres
Terhitung sejak Pemilu 2004, tercatat sudah empat kali Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden. Saat itu, Prabowo berupaya maju melalui Partai Golkar dalam pemilu presiden pertama dalam sejarah Indonesia.
Baca Juga: Tiba di TPS, Prabowo Acungkan 2 Jari
2. Kalah dalam konvensi Golkar lalu mendirikan Gerindra
Kala itu, Prabowo mengikuti konvensi Partai Golkar namun dia kalah dari Wiranto, yang akhirnya maju sebagai capres berpasangan dengan Salahuddin Wahid.
Tak menyerah sampai di situ, Prabowo akhirnya mendirikan partai sendiri yakni Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
3. Punya partai sendiri, daya tawar Prabowo naik di 2009
Editor’s picks
Kalah sebelum berlaga di 2004, Prabowo akhirnya melanjutkan perjuangannya di Pemilu 2009. Maju dengan kendaraan partai sendiri, Prabowo berupaya maju sebagai capres dengan menggandeng Ketum PAN kala itu, Soetrisno Bachir.
Sayangnya, pasangan ini kurang mendapat dukungan. Akhirnya Prabowo merapat ke koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan legowo menjadi cawapres dari Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Usai Nyoblos, Prabowo Akan Bertemu BPN di Kertanegara
4. Semakin kuat di 2014
Lima tahun usai gagal di Pemilu 2009 bersama Megawati, mantan Danjen Kopassus ini semakin tangguh di Pemilu 2014. Bertanding melawan Joko 'Jokowi' Widodo yang namanya sedang mewangi, Prabowo kala itu menggandeng Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Memiliki kursi yang meningkat pesat menjadi 73 kursi (sebelumnya hanya 26), untuk pertama kalinya Prabowo maju sebagai capres. Namun, ia kalah dari Jokowi yang maju kontestasi menggandeng Jusuf Kalla.
5. Pilpres 2019 bersama Sandiaga Uno
Kini, di Pilpres 2019, Prabowo kembali mengajukan diri sebagai capres dari Gerindra yang kini semakin kuat usai mengantarkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memenangkan Pilkada DKI Jakarta pada 2017 lalu.
Menggandeng Sandiaga, yang meninggalkan kursi Wagub DKI Jakarta, Prabowo-Sandiaga maju di kontestasi Pilpres 2019 dengan nomor urut 02.
Akankah Prabowo-Sandi memenangkan Pemilu 2019? Atau kembali kalah dari petahana Joko 'Jokowi' Widodo-Ma'ruf Amin?
Baca Juga: Prabowo Mengaku Sibuk Melobi Selama Enam Bulan Kampanye