Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Istana Sudah Bicara dengan Bupati Pati, Cari Jalan Tengah Demo Warga

Aksi demo menuntut mundur Bupati Pati, Sudewo, di Pendopo Pati. (IDN Times/Bandot Arywono)
Aksi demo menuntut mundur Bupati Pati, Sudewo, di Pendopo Pati. (IDN Times/Bandot Arywono)
Intinya sih...
  • Partai Gerindra akan lakukan pembinaan ke Bupati Pati
  • Istana berharap aksi protes di Kabupaten Pati bisa segera usai
  • Sudewo tolak mundur dari posisi bupati
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, Presiden Prabowo Subianto ikut memonitor aksi demo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Rabu (13/8/2025), yang menuntut Bupati Sudewo mundur. Istana meminta kepada semua pihak, termasuk warga Pati agar menahan diri. Pihaknya, kata Prasetyo, juga sudah berkomunikasi dengan Sudewo.

"Saya juga memonitor terus berkomunikasi dengan Bapak Gubernur Jawa Tengah, semoga juga bisa segera dicari jalan keluar terbaik," ujar Prasetyo di Istana Kepresidenan hari ini.

Istana, katanya, juga menghormati aksi demo yang dilakukan oleh warga Pati. Pemerintah juga memonitor langkah politik yang sedang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Pati. Mereka sepakat untuk menggulirkan hak angket dan membentuk panitia khusus pemakzulan Bupati Sudewo.

"Semua proses itu kami hormati," tutur dia.

Pemerintah pusat, kata Menteri dari Partai Gerindra tersebut, akan terus berkoordinasi dengan semua pihak. Aksi demo hari ini dipicu kebijakan Bupati Sudewo yang menaikan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Apa sikap Partai Gerindra terhadap Bupati Sudewo yang notabene adalah kadernya?

1. Partai Gerindra akan lakukan pembinaan ke Bupati Pati

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi (IDN Times/Ilman Nafi'an)
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Lebih lanjut, ketika ditanyakan langkah Partai Gerindra terhadap Bupati Sudewo, Prasetyo mengatakan, akan membina kepala daerah tersebut. Sudewo diketahui merupakan kader Partai Gerindra.

"Pembinaan itu akan kami lakukan, baik dari Pak Sekjen, Pak Sugiono maupun melalui Ketua DPD. Kami sendiri pun selaku ketua organisasi juga melakukan proses pembinaan yang tidak jauh berbeda dengan yang tadi saya sampaikan," kata Prasetyo.

Ia menilai, Sudewo sebagai pejabat publik apalagi turut membawa nama baik partai, maka tetap berhati-hati. "Dalam perjalanannya kita juga lihat Pak Bupati menyampaikan permohonan maaf terkait statement Beliau. Mungkin itulah yang menyebabkan munculnya dinamika yang terjadi sekarang di Kabupaten Pati," tutur dia.

2. Istana berharap aksi protes di Kabupaten Pati bisa segera usai

Suasana pusat alun-alun Pati pasca kerusuhan demo kantor bupati. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Suasana pusat alun-alun Pati pasca kerusuhan demo kantor bupati. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Prasetyo berharap agar aksi protes warga Pati bisa segera usai. Sebab, aksi unjuk rasa yang berlarut-larut dikhawatirkan bisa mengganggu kehidupan masyarakat.

"Ini kan juga bisa mengganggu kehidupan ekonomi di Pati. Apalagi ini menjelang peringatan ulang tahun kemerdekaan. Semoga bisa segera dicari jalan keluar oleh masing-masing pihak," katanya.

3. Sudewo tolak mundur dari posisi bupati

Bupati Pati, Sudewo
Bupati Pati, Sudewo. (patikab.go.id)

Sementara, Bupati Pati Sudewo menolak memenuhi tuntutan demonstran untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Hal itu disampaikan Sudewo kepada wartawan di kantornya, di sela-sela aksi demonstrasi yang digelar hari ini.

"Saya kan dipilih rakyat secara konstitusional dan secara demokratis, jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan seperti itu. Semua ada mekanisme," kata Sudewo.

Saat ditanya wartawan lagi, apakah artinya tuntutan demonstran tak bisa dipenuhi, Sudewo menjawab singkat. "Kan sudah saya sampaikan tadi," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us