Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Izil Azhar Diduga Kumpulkan Uang Berbagai SKPD untuk Eks Gubernur Aceh

Tersangka kasus dugaan gratifikasi pembangunan Dermaga Sabang yang dibiayai APBN 2006-2011 Izil Azhar alias Ayah Merin berjalan meninggalkan ruangan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (9/2/2023). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Jakarta, IDN Times - Tersangka gratifikasi proyek infrastruktur di Provinsi Aceh, Izil Azhar, diduga kerap mengumpulkan uang dari berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk kepentingan eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. Hal ini didalami KPK pemeriksaan 10 orang saksi.

10 orang saksi itu berasal dari berbagai latar belakang. Mereka diperiksa Polda Aceh.

"Para saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan Tersangka IA yang aktif melakukan pengumpulan uang ke beberapa Dinas yang ada Pemprov Aceh untuk keperluan Irwandi Yusuf," ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri, Kamis (4/5/2023).

1. Ada enam saksi mangkir dari KPK

Juru Bicara KPK Ali Fikri (IDN Times/Aryodamar)

KPK sebetulnya memanggil 16 orang saksi untuk diperiksa. Namun, enam saksi lainnya mangkir.

"KPK ingatkan untuk kooperatif kembali hadir pada pemanggilan selanjutnya," ujarnya.

2. Izil Azhar ditangkap usai 4 tahun buron

Tersangka Izil Azhar (tengah) berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (25/1/2023). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Diketahui, Izil Azhar akhirnya ditangkap KPK pada 24 Januari 2023 setelah sekitar 4 tahun buron. Ia ditangkap aparat di Nanggroe Aceh Darrusalam.

Setelah ditangkap, Izil Azhar sempat menjalani pemeriksaan lebih dahulu. Ia diseret ke Jakarta sehari setelahnya dan langsung ditahan di Rutan KPK Kavling C1 Gedung ACLC.

3. Izil Azhar merupakan orang kepercayaan eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf

Eks Gubernur Aceh Irwandi Yusuf (IDN Times/Aryodamar)

Izil Azhar merupakan orang kepercayaan Irwandi Yusuf. Ia disebut sebagai perantara gratifikasi Rp32,4 miliar dari manajemen PT Nindya Sejati Joint Operation yakni Heru Sulaksono dan Zainuddin Hamid.

Uang tersebut diserahkan di dua tempat berbeda yakni rumah Izil Azhar dan di jalan depan Masjid Raya Baiturahman Banda Aceh. Uang itu digunakan untuk dana operasional Irwandi yang juga dinikmati Izil Azhar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us